Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Beredar Video Anggota TNI Berkendara Tanpa Helm Pukul dan Bentak Polisi

Diperbarui: 11 Agustus 2017   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah video beredar yang menunjukkan anggota TNI memukul polisi di tengah jalan. Anggota TNI terlihat tak memakai helm dan mengendarai motor tanpa spion.

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang viral di media sosial menayangkan pria berseragam TNI turun dari motornya dan membentak anggota polisi lalu lintas yang berada di sampingnya. 

Tidak jelas apa yang dikatakan anggota TNI itu, namun nada suaranya tinggi. Sementara, anggota polisi terlihat berbicara dengan tenang.

Dari video yang diunggah akun Instagram @infia_fact dan akun Youtube Tribun Medan, terlihat oknum TNI tersebut terus membentak sambil menunjuk ke arah depan.

Dia kemudian menghampiri anggota polisi lebih dekat dan memukul bagian belakang helmnya.

Anggota polisi itu langsung turun dari motornya dan masih mencoba berbicara dengan tenang.

Akan tetapi, Anggota TNI itu masih emosi dan menendang motor putih anggota polisi. Peristiwa ini menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi.

Baca: Viral Foto Ibu Terjebak Cor Beton Basah, Ini Komentar Dinas PU Bogor

Anggota polisi itu naik lagi ke motornya. Demikian pula si Anggota TNI, meski masih meluapkan amarahnya dan berkacak pinggang.

Tak lama, anggota TNI itu tancap gas dan meninggalkan lokasi. Anggota polisi menyusul di belakangnya.

Dalam rekaman lainnya memperlihatkan bahwa oknum TNI itu berhenti lagi dan turun dari motornya. Ia kembali memarahi anggota polisi di belakangnya.

Tak lama kemudian, muncul anggota polisi satuan lalu lintas lain merangkul anggota TNI itu dan mencoba menenangkannya.

Terjadi di Pekanbaru

Kapolresta Pekanbaru AKBP Susanto, melalui keterangan tertulis yang diperoleh Kompas.com, membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis (10/8/2017) petang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline