Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

PDI-P dan Golkar: Kami Juga Partai Religius

Diperbarui: 10 Agustus 2017   03:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat TB Hasanudin bersama Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.

BANDUNG, KOMPAS.com - Koalisi Partai Golkar dan PDI Perjuangan tidak khawatir isu agama  bakal menjadi batu sandungan bagi kedua partai nasionalis ini dalam mengarungi ajang Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. 

"Platform kami memang sebagai partai nasionalis. Tapi kami juga religius. Kami semua di sini memiliki agama dan tentu negara melindungi platform kami," kata Ketua DPD PDI-P Jawa Barat TB Hasanudin saat konferensi pers di Kantor DPD PDI-P Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, (9/8/2017).

Hasanudin mengatakan, sebagai partai yang menjunjung tinggi Pancasila, PDI-P dapat dipastikan sebagai partai politik yang juga menganut ideologi keagamaan.

"Untuk seseorang yang pancasilais tidak usah diragukan lagi kalau nasionalis juga religius. Kami juga punya banyak santri yang tangguh. Jadi jangan ada ada dikotomi nasionalis dan agamis. Kami nasionalis religius dan pancasilais," kata dia,

Baca juga: PDI-P Belum Punya Komitmen Apa Pun dengan Ridwan Kamil

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan hal senada dengan Hasanudin.  "Nasionalis itu hanya merek yang dibuat oleh kita, oleh banyak orang menjadi bahan kampanye.  Apakah nasionalis berarti tidak religius? Apakah religus itu tidak nasionalis?" ucapnya.

Dedi menambahkan, dikotomi kelompok nasionalis dan religius adalah gaya kampanye lama yang diadopsi lagi di masa kini. 

"Itu cuma kapling yang dibuat untuk membangkitkan aroma politik tahun 50-an," ujarnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline