YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, ikut angkat bicara terkait perilaku seorang presenter acara reality show di televisi swasta yang menuruni Plengkung Gading tidak lewat tangga.
Sri Sultan menyayangkan peristiwa itu. Dia menyatakan, salah satu cagar budaya di Yogyakarta yang baru saja direnovasi itu merupakan situs bersejarah yang seharusnya dijaga kelestariannya.
"Itu monumen perlu dijaga," ujar pria yang juga Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu ketika ditemui wartawan di Balai Kota Yogyakarta, Jalan Kenari, Kota Yogyakarta, Rabu (12/7/2017).
Meski tak mengecam pelakunya, Sultan mengimbau kepada wisatawan maupun masyarakat untuk menjaga kelestarian situs bersejarah yang ada di DIY. Menurut dia, menjaga situs bersejarah bukan hanya tugas pemerintah saja, melainkan semua pihak.
"Yang penting dijaga sajalah," kata Sultan.
Baca juga: Turun dari Cagar Budaya di Yogya Tak Lewat Tangga, Pria Ini Dikecam Netizen
Sebelumnya aksi yang dinilai tidak pantas dan patut itu pun terekam dalam video yang saat ini viral di media sosial.
Netizen pun mengecam perilaku pria tersebut karena menilainya tidak sopan. Satu di antaranya Putri Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, GKR Bendara yang ikut mengomentari aksi pria tersebut. Selain mengunggah foto capture video dari @lambe_turah di akun Instagramnya.
Sementara itu. presenter acara reality show "Katakan Putus" Ricky Komo meminta maaf kepada keluarga keraton dan masyarakat Yogyakarta atas kekhilafannya turun dari Plengkung Gading tidak melewati tangga.
Baca: Turun dari Plengkung Gading Tak Lewat Tangga, Presenter Ricky Komo Minta Maaf
Ricky mengaku, apa yang dilakukannya saat proses shooting di Plengkung Gading hingga menuai kecaman netizen karena ketidaktahuannya.