Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Mourinho: Saya Tak Bisa Halangi Rooney Pergi

Diperbarui: 10 Juli 2017   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manajer Manchester United, Jose Mourinho (kanan), berbincang dengan salah satu pemainnya, Wayne Rooney, dalam laga Premier League kontra Stoke City, di Stadion Old Trafford, 2 Oktober 2016.


MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengaku tak bisa menghalangi keinginan Wayne Rooney untuk kembali ke Everton.

"Hal yang sulit melihat pemain hebat minim bermain yang tidak sesuai harapan dia. Saya tidak bisa menghalangi saat dia ingin kembali ke Everton," kata Mourinho di situs resmi Man United.

"Pengalaman, fokus, dan determinasi dia akan dirindukan dan saya mendoakan yang terbaik untuk masa depan dia," ujar Mourinho menambahkan.

Everton pada Sabtu siang waktu setempat mengonfirmasi keberhasilan mereka memulangkan Rooney. Tim berjulukan The Toffees tersebut mengikat Rooney dengan kontrak dua tahun.

Dengan demikian, berakhir sudah perjalanan Rooney bersama Man United selama 13 tahun. Dalam periode tersebut, Rooney mengoleksi berbagai gelar bergengsi termasuk lima gelar Premier League.

"Bukan rahasia bahwa saya sudah lama memuja Wayne. Dia adalah contoh pemain profesional di klub dan akan tetap berada di buku sejarah tim selama bertahun-tahun yang akan datang," ujar Mourinho.

Baca juga: Setelah 13 Tahun Bela Man United, Wayne Rooney Pulang ke Everton

Kembalinya Rooney ke klub masa kecilnya karena penyerang asal Inggris tersebut sering dicadangkan dalam beberapa musim terakhir.

Dia hanya mampu mengoleksi lima gol dari 25 penampilan di Premier League yang merupakan rekor gol dan penampilan terminimnya sepanjang karier di Liga Inggris.

Sebagai pengganti Rooney, Man United telah merekrut Romelu Lukaku dari Everton. Musim lalu, penyerang asal Belgia tersebut mencatat 25 gol di Premier League.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline