Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Istana: Biaya Perjalanan Keluarga Presiden Pakai Uang Pribadi Jokowi

Diperbarui: 10 Juli 2017   03:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mantan presiden AS Barack Obama (dua kanan) usai disambut Presiden Joko Widodo (dua kiri), Ibu Negara Iriana Widodo (kiri), dan putra Jokowi, Kaesang Pangarep, saat berkunjung ke Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/6/2017). Kunjungan itu digelar di sela kedatangan Obama ke Jakarta setelah sebelumnya menyambangi Bali dan Yogyakarta dalam rangka liburannya bersama keluarga di Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Istana Kepresidenan menegaskan bahwa biaya perjalanan keluarga Presiden Joko Widodo ke Turki dan Jerman tidak menggunakan anggaran negara. Seluruh biaya ditanggung oleh Jokowi sendiri.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/7/2017).

"Sebelum melakukan perjalanan ke Turki dan Jerman, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada Plt Kepala Sekretariat Presiden Winata Supriatna pada Senin, 3 Juli 2017, di Istana Merdeka," kata Bey.

"Dalam arahan tersebut, Presiden menegaskan bahwa seluruh biaya perjalanan dan akomodasi anggota keluarga Presiden yang turut serta dalam perjalanan ke Turki dan Jerman sejak 5 sampai 9 Juli 2017 menjadi tanggungan pribadi Presiden," ujar dia menambahkan.

Baca: Jokowi Diminta Jelaskan Biaya dan Kegiatan Keluarganya di Turki-Jerman

Jokowi memboyong seluruh keluarga besarnya ikut kunjungan kerja ke Turki dan Jerman. Tak hanya Ibu Negara Iriana, Jokowi juga membawa ketiga anaknya, yakni Gibran Rakabuming, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.

Istri Gibran, Selvi Ananda, juga ikut dalam rombongan, bersama dengan putra mereka, Jan Ethes, yang baru berusia satu tahun empat bulan.

"Perlu diketahui bahwa anggota keluarga Presiden Jokowi selama penerbangan berada di bagian kompartemen yang selama ini hanya diperuntukkan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, sehingga keberadaan anggota keluarga Presiden Jokowi tidak mengurangi kapasitas penumpang rombongan resmi Presiden," kata Bey.

Bey tidak menjawab pertanyaan kompas.com terkait dengan kegiatan keluarga Jokowi selama di Turki dan Jerman.

Baca:Kunjungan Jokowi ke Turki Hasilkan Investasi Rp 6,7 triliun

Sebelumnya, keikutsertaan keluarga besar Jokowi selama di Turki mendapat kritikan. Deputi Sekjen Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Apung Widadi menilai, Jokowi tidak memberikan teladan kesederhanaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline