Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Kunjungi Taman Sari, Dua Putri Obama Pilih "Blusukan" Lewat Kampung

Diperbarui: 29 Juni 2017   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sasha (tengah, kiri) dan Malia (tengah, kanan), putri mantan presiden AS Barack Obama, saat mengunjungi Kuil Tirtha Empul di Desa Tampaksiring, Gianyar, Bali, Selasa (27/6/2017). Obama berlibur ke Indonesia selama 10 hari dan berencana mengunjungi sejumlah kota, yaitu Bali, Yogyakarta, dan Jakarta.

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dua putri mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, yaitu Malia Ann Obama dan Natasha Obama mengunjungi Taman Sari Keraton Yogyakarta, Kamis (29/6/2017) sore.

Keduanya mengunjungi situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tanpa ditemani Barack Obama dan istrinya, Michelle.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Natasha atau yang akrab disapa Sasha terlihat memakai kaus putih lengan panjang dan celana dengan motif garis hitam dan putih.

Adapun Malia terlihat mengenakan pakaian serba gelap dan memakai kacamata hitam ketika mengunjungi Taman Sari.

Baca: Cerita Obama Soal Kebun Sayurnya di Gedung Putih

Di Taman Sari, keduanya datang dengan cara yang berbeda. Biasanya, pengunjung yang ingin datang ke Taman Sari masuk melalui pintu depan atau masuk melalui Pasiraman Umbul Binangun.

Malia dan Natasha masuk melalui kampung belakang Taman sari dan masuk melalui pintu belakang atau pintu sebelah utara Taman Sari.

Blusukan yang dilakukan kedua putri Obama itu pun diketahui warga Kampung Taman, satu di antaranya Sulaiman (55).

Sulaiman mengatakan, kedua putri Obama itu turun di Pasar Ngasem untuk masuk ke area Taman Sari.

Dikawal pasukan pengaman presiden dan Secret Service, keduanya menyusuri jalan Kampung Taman.

"Saya lihat mereka dipagar betis sama aparat keamanan. Keluarga Obama berada di tengah. Saya lihat pas di perempatan menuju Taman Sari. Mereka jalan terus, berhenti hanya sesekali untuk berdiskusi," kata Sulaiman ketika berbincang dengan Kompas.com.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline