Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Pesawat Terguncang Keras di Udara, Ini Jawaban AirAsia

Diperbarui: 27 Juni 2017   02:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerbangan AirAsia X D7 237 dari Perth, Australia ke Kuala Lumpur, Malaysia mengalami insiden, Minggu (25/6/2017). Karena guncangan, pesawat tipe Airbus A330 tersebut harus kembali ke Perth setelah mengudara 90 menit. Pihak AirAsia memberikan konfirmasi terkait dengan insiden tersebut.

"Keselamatan penumpang dan awak pesawat merupakan hal terpenting bagi kami. Saat ini kami tengah melaksanakan investigasi sehubungan dengan penyebab dari insiden, bersama dengan Rolls-Royce selaku pemasok mesin pesawat kami. Kami juga bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas penerbangan terkait setempat," tulis AirAsia lewat keterangan Pers yang diterima KompasTravel, Senin (26/6/2017).

(BACA: Terdengar Suara Ledakan, Pesawat AirAsia Berguncang Hebat di Udara)

Surat kabar Australia Barat mengutip kesaksian penumpang, menyebutkan dalam penerbangan mereka mendengar suara ledakan dan kemudian pesawat mulai berguncang.

"Anda bisa tahu dari reaksi awak kabin, bahwa itu benar-benar buruk," kata Sophie Nicolas.

Sophie juga mengatakan, dia mendengar sebuah ledakan kecil dari sayap kiri. "Itu sangat mengerikan," katanya.

(BACA: Beredar Video Pesawat AirAsia Bergoncang Hebat Seperti Mesin Cuci)

Penumpang lain, Brenton Atkinson, mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation, seluruh pesawat mulai bergetar, jauh lebih banyak daripada turbulensi standar.

"Itu pada dasarnya getaran mesin, itulah yang mereka katakan kepada kami, itu benar-benar seperti Anda sedang duduk di atas mesin cuci. Kami melihat mesin di luar jendela yang benar-benar menggetarkan sayapnya," kata Atkinson.

Tak ada korban jiwa dalam insiden penerbangan AirAsia X D7 237 tersebut, pesawat berhasil mendarat dengan mulus meski beberapa penumpang tampak ketakutan dalam video rekaman di kabin yang tersebar luas pada media sosial.

Air Asia menegaskan telah lulus audit keselamatan dan keamanan yang dilaksanakan secara berkala oleh otoritas penerbangan setempat (Australia) dan menginisiasi proses IATA Operational Safety Audit (IOSA) yang bersifat sukarela, tak terkecuali program perawatan yang ditetapkan oleh pabrik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline