Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Cerita Korban Ledakan Pemusnahan Petasan, Tahrir Dilarikan ke RS dan Samin Sembuh dari Encok

Diperbarui: 22 Juni 2017   05:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti dan Waka Polres Kompol Crhistian Aer mengunjungi rumah salah satu korban ledakan, Samin warga Dukuh Semelang, Desa Gemeksekti, Kebumen, Selasa (20/6/2017).

KEBUMEN, KOMPAS.com - Insiden ledakan dahsyat terjadi saat jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kebumen, Polda Jawa Tengah, memusnahkan 287 kilogram bubuk petasan, Senin (19/6/2017).

Belasan kaca jendela dan plafon rumah warga di sekitar Dukuh Semelang, Desa Gemeksekti, Kebumen pecah akibat terkena imbas ledakan dahsyat tersebut.

Dalam pantauan Kompas.com, seorang perempuan bernama Tahrir (50) dilarikan ke rumah sakit akibat penyakit jantung kambuh setelah mendengar ledakan keras itu.

Tahrir yang sebelumnya baru pulang dari rawat inap selama dua minggu ini harus kembali ke RSUD Kebumen.

“Namun hari ini, Rabu (21/6/2017), Ibu Tahrir sudah pulang dari Rumah Sakit. Pihak RSUD Kebumen mengatakan Ibu tahrir sudah bisa di pulangkan,” kata Kasubbag Humas Kebumen, AKP Willy Budiyanto.

Lain lagi dengan Samin (62), warga Desa Gemeksekti. Rumahnya mengalami kerusakan cukup parah karena berada dalam radius paling dekat dengan sumber ledakan.

Saat ditinjau Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti dan Waka Polres Kompol Crhistian Aer, Selasa (20/6/2017), Samin justru bersyukur karena penyakit encoknya sembuh seketika.

“Saya merasa sedih, juga merasa senang. Sedihnya karena kaca rumah saya pada pecah. Nah, senangnya, penyakit boyok (encok) saya saat itu juga sembuh karena kaget,” ujar Samin sambil mengulum senyum.

Lebih lanjut, Samin mengungkapkan, keluarganya sudah menerima dengan ikhlas insiden kecelakaan kerja tersebut. Sebab, pihak kepolisian beritikad baik untuk mengunjungi, bahkan bertanggung jawab penuh atas kerusakan yang terjadi.

Atas kejadian tersebut, Kapolres meminta maaf kepada seluruh warga yang terkena dampak dari aktivitas pemusnahan yang diinisiasi oleh pihaknya. Menurutnya, kejadian tersebut dapat menjadi pembelajaran bersama, sekaligus menjadi evaluasi ke depan agar tidak terulang kembali.

Seperti diberitakan sebelumnya, belasan kaca jendela dan plafon rumah warga di sekitar Dukuh Semelang, Desa Gemeksekti, Kebumen, pecah akibat terkena imbas ledakan saat pemusnahan 287 kilogram barang bukti bahan pembuat petasan. (Baca juga: Pemusnahan Petasan Timbulkan Ledakan, Belasan Rumah Warga Rusak)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline