Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Gunung Sinabung Meletus, Abu Letusan Capai 4 Kilometer

Diperbarui: 20 Mei 2017   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gunung Sinabung mengeluarkan abu vulkanik tebal, seperti yang terlihat dari Desa Beganding, Karo, Selasa (2/5/2017). Sinabung kembali menghentak Tanah Karo pada 2010 silam untuk pertama kalinya sejak 400 tahun terakhir. Gunung itu kembali meletus pada 2013 dan 2016, dan tetap aktif hingga saat ini.

KOMPAS.com - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara meletus dengan intensitas tinggi, Sabtu (20/5/2017), pukul 06.46 WIB.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu, tinggi kolom abu letusan mencapai 4 kilometer, amplitudo 120 milimeter, dan lama gempa vulkanik 343 detik.

(Baca juga: Gunung Sinabung Alami Tiga Kali Erupsi)

Saat ini, status Gunung Sinabung pada level IV atau awas. Potensi letusan susulan mungkin terjadi.

Masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak dan dalam jarak 7 kilometer untuk sektor selatan-tenggara, di dalam jarak 6 kilometer untuk sektor tenggara-timur, serta di dalam jarak 4 kilometer untuk sektor utara-timur Gunung Sinabung.

(Baca juga: Frekuensi Erupsi Gunung Sinabung Meningkat)

Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta waspda terhadap ancaman bahaya lahar. 

Tidak dapat diprediksikan sampai kapan Gunung Sinabung akan berhenti meletus. Parameter vulkanik dan seismisitas gunung masih tinggi sehingga potensi letusan susulan masih akan tetap berlangsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline