Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Pengacara: Rizieq Akan Minta Perlindungan PBB

Diperbarui: 17 Mei 2017   00:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pimpinan FPI Rizieq Shihab menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang digelar PN Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (28/2/2017). Jaksa Penuntut Umum menghadirkan dua saksi ahli yaitu Rizieq Shihab dan Ahli Hukum Pidana Abdul Chair Ramadhan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dikatakan akan meminta perlindungan Komisi HAM PBB terkait kasus chat WhatsApp berkonten pornografi yang menjerat dirinya.

Pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, dalam konferensi pers di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2017), mengatakan, Rizieq akan membawa kasus itu ke forum internasional. "Beliau sudah bertemu dengan komisioner dari Human Rights PBB dan ini akan ditindaklanjuti setelah Ramadan," kata Kapitra.

Lihat juga: Komnas HAM Tak Akan Penuhi Permintaan Rizieq Shihab

Menurut Kapitra, Rizieq sudah menemui deputi komisioner lembaga internasional tersebut di Kuala Lumpur, Malaysia. Selanjutnya, Rizieq akan bertolak ke Eropa untuk mendatangi markas PBB di Jenewa, Swiss.

Baca juga: Polisi Sebut Chat WhatsApp Firza dan Rizieq Bukan Rekayasa

"Malah Habib diundang ke Jenewa untuk mempresentasikan apa yang menimpa dia, bahkan ada pengacara internasional menawarkan diri untuk membawa Mahkamah Internasional ya, di Den Haag," kata Kapitra.

Rizieq saat ini berada di Arab Saudi bersama keluarganya. Ia menolak diperiksa dalam kasus chat WhatsApp itu. Belum bisa dipastikan kapan Rizieq akan kembali ke Indonesia.

Baca juga: Polisi Sebut Rizieq Shihab Berada di Jeddah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline