JAKARTA, KOMPAS.com -Azis Yanuar, pengacara Firza Husein meyakini foto dan percakapan via Whatsapp yang beredar luas di masyarakat bukanlah foto kliennya.
Pengacara meyakini, foto dan percakapan tersebut merupakan rekayasa untuk memfitnah kliennya.
Azis juga menyesali mengapa pihak kepolisian tidak mencari siapa yang menyebar foto berkonten pornografi tersebut.
"Masa kalau ada HP ilang yang dicari korbannya dulu, gimana. Menurut saya ini preseden penegakkan hukum yang sangat buruk. Ini kecenderungannya ke mana sih," ujar Azis kepada Kompas.com, Senin (15/5/2017).
Azis menambahkan, seharusnya polisi memburu penyebar foto tersebut. Bukan malah memeriksa kliennya yang dalam kasus ini merupakan korban fitnah.
Baca: Ahli: Sosok Tanpa Busana pada Foto Chat WhatsApp adalah Firza
"Lah ini delik laporan apa delik umum. Kenapa yang jadi korban diperiksa, tapi yang nyebarnya dan membuat masalah tidak diperiksa," ucap dia.
Mengenai pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan yang mengatakan jika Firza merasa difitnah harusnya membuat laporan polisi, Azis mengaku kliennya sempat memikirkan untuk melapor ke polisi.
"Ya ada, sudah ada niat ke sana (lapor), cuma kita menunggu, ini penegak hukumnya bener enggak nih," kata Azis.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan sebelumnya mengatakan, sejumlah barang yang disita dari rumah Firza Husein identik dengan foto yang beredar di internet.