Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Gubernur Sulut Dapat Teriakan "Usir Fahri Hamzah" Saat Tenangkan Massa

Diperbarui: 13 Mei 2017   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Massa penolak kedatangan Fahri Hamzah saling berhadap-hadapan dengan aparat polisi di Manado.

MANADO, KOMPAS.com - Ribuan massa yang menggelar aksi menolak kedatangan Fahri Hamzah di Manado meneriaki Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Sabtu (13/5/2017). Olly yang semula berada di dalam Ruang VIP Bandara Sam Ratulangi Manado keluar menemui massa.

Saat menyampaikan seruan agar massa tidak bertindak berlebihan, Olly malah disambut dengan teriakan. "Usir Fahri Hamzah, Usir, Usir..." teriak massa sambil mengacungkan tangan ke atas.

Olly menyatakan bahwa masyarakat Sulut semestinya adalah masyarakat yang cinta damai.

"Oleh karena itu, mari kita semua mempertahankan hal itu. Saya gubernur pilihan anda semua, tidak mungkin menggadaikan Sulut," tegas Olly.

Massa yang datang ke kawasan Bandara tersebut berkumpul sejak pagi hari. Mereka menolak Fahri yang hari ini dijadwalkan menghadiri sejumlah kegiatan di Manado. Massa menolak Fahri karena dianggap selalu melontarkan pernyataan yang memicu situasi intoleransi.

"Jelas kami tidak ingin orang seperti itu hadir di Sulut. Kami mencintai bangsa ini dan jangan dipecah belah," ujar Olden Kansil, salah satu orator.

Baca: Sejumlah Elemen Masyarakat Tolak Kedatangan Fahri Hamzah

Barikade polisi yang berjaga di depan pintu pagar gedung VIP Bandara berhasil dijebol massa yang memaksa masuk. Polisi tak bisa berbuat banyak, karena massa penerobos diikuti oleh barisan penari Kabasaran. Dalam tiap pentas Kabasaran, penarinya selalu membawa parang panjang.

Menghindari bentrokan, polisi akhirnya membiarkan sebagian massa masuk ke dalam halaman gedung VIP. Saat itulah Olly keluar. Namun orasinya yang tidak diterima massa, membuat Olly kembali masuk ke dalam ruang VIP.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline