Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Diminta Luhut Tanggung Jawab jika Jakarta Tenggelam, Ini Kata Sandi

Diperbarui: 10 Mei 2017   04:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sandiaga Uno.

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Salahuddin Uno, menanggapi kritik yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengenai rencananya dan Gubernur terpilih, Anies Baswedan, menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta.

"Soal itu nanti dibicarakan lebih lanjut ya," ujar Sandiaga saat ditemui di Posko Sandi Uno di Jalan Melawai nomor 16, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017).

(Baca juga: Luhut Minta Anies-Sandi Tanggung Jawab jika Jakarta Tenggelam karena Stop Reklamasi)

Sandi pun membenarkan jika pihaknya akan melakukan pembahasan khusus terkait rencana penghentian proyek reklamasi teluk Jakarta ini.

Sebelumya, Luhut mempersilakan Anies Baswedan-Sandiaga Uno jika ingin menghentikan proyek reklamasi di yang dilakukan di kawasan Pantai Utara Jakarta tersebut.

Meski demikian, Luhut mengingatkan bahwa proyek reklamasi sangat penting untuk mencegah Jakarta tenggelam.

(Baca juga: Anies Belum Pastikan Kelanjutan Mengenai Reklamasi Usai Ditetapkan)

Imbauan Luhut ini dilontarkan berdasarkan hasil sebuah kajian yang menyebutkan bahwa permukaan tanah Jakarta akan tenggelam 8-23 sentimeter apabila proyek pembangunan reklamasi dan tanggul laut raksasa tidak dilaksanakan.

"Kalau mau distop ya bikin saja situ stop, nanti kalau sudah Jakarta tenggelam atau menurun, ya tanggung jawab. Jadi jangan nanti lari dari tanggung jawab di kemudian hari," kata Luhut, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (8/5/2017).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline