JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan, pihaknya akan kembali membongkar bangunan liar yang didirikan di Pasar Ikan, Jakarta Utara.
Dia memastikan pembongkaran dilaksanakan sebelum masa jabatannya selesai pada Oktober 2017.
"Kami akan bongkar. Kami akan tetap bongkar (bangunan liar di Pasar Ikan) sampai (masa pemerintahan) kami selesai," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/4/2017).
(Baca juga: Banyak Politikus Datang, Revitalisasi Pasar Ikan Lanjut Usai Pilkada)
Adapun pembongkaran bangunan liar di Pasar Ikan dan Kampung Akuarium termasuk dalam program revitalisasi kawasan Kota Tua.
Dia mengatakan, revitalisasi Pasar Ikan masih harus menunggu kajian dari tim cagar budaya. Sebab, menurut Ahok, ada beberapa situs sejarah yang ditemukan saat revitalisasi.
"Kami enggak mau sembarangan kerja. Kami mau balikin lagi kondisi kayak dulu, kan (cagar budaya) sudah tenggelam," kata Ahok.
Bangunan liar di Pasar Ikan sengaja dibangun warga kembali pada Rabu (26/4/2017). Sebab, mereka tahu Ahok tidak lagi menjabat usai Oktober 2017.
(Baca juga: Yakin Tak Digusur Anies-Sandi, Warga Pasar Ikan Dirikan Lagi Hunian Liar)
Warga di kawasan yang mayoritasnya mengaku pendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga itu yakin bahwa Ahok tidak akan lagi mengusik area revitalisasi Kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa tersebut.
Anies-Sandi sebelumnya tberjanji menyejahterakan warga di Kampung Luar Batang, Kampung Akuarium, dan Pasar Ikan.