JAKARTA, KOMPAS.com - Walikota Bandung Ridwan Kamil ikut berkomentar terkait program uang muka atau Down Payment (DP) nol rupiah untuk kredit pemilikan rumah (KPR) yang ditawarkan calon terpilih Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Menurut Ridwan, program tersebut bisa dijalankan dengan rekayasa pembiayaan. "Tidak ada yang tidak mungkin. Bagi saya rekayasa financing ini kayak teori balon, dipencet di sini, gelembung di sana," ujar Ridwan Kamil di Jakarta.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menjelaskan, rekayasa pembiayaan tersebut bisa saja dilakukan dengan konsekuensi cicilan kreditnya menjadi lebih besar.
Emil menambahkan, program DP nol rupiah bisa sukses jika Pemerintah Daerah (Pemda) mensubsidi masyarakat memiliki rumah. Jadi, Pemda dapat memberikan subsidi berupa uang untuk digunakan masyarakat membayar DP KPR.
Program DP nol rupiah merupakan salah satu janji kampanye dari pasangan calon gubernur DKI Jakarta Anies-Sandi. Selain itu, Anies-Sandi juga menjanjikan dapat menyediakan rumah seharga Rp 350 juta kepada warga DKI Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H