JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Raya Hasyim Asyari ternyata belum memiliki tenaga keamanan dan kebersihan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendapatkan laporan bahwa sempat terjadi kehilangan akibat minimnya pengawasan pengamanan.
"Ada laporan, ada beberapa (fasilitas masjid) yang hilang, shower misalnya," ujar Djarot di Masjid Raya Hasyim Asyari, Daan Mogot, Senin (17/4/2017) malam.
(Baca juga: Djarot Merasa Difitnah atas Beredarnya Foto Surat Permintaan agar Warga Hadiri Peresmian Masjid Raya)
Oleh karena itu, Djarot menginstruksikan kepada satpol PP membantu pengamanan masjid untuk sementara.
Terkait masalah kebersihannya, Djarot meminta bantuan petugas prasarana dan sarana umum (PPSU) dari dua kelurahan yang ada di sekitar masjid.
"Untuk sementara kita bantu dari satpol PP dan PPSU," ujar Djarot.
Ia mengatakan, itu merupakan jalan keluar sementara sampai pengurus masjid selesai melakukan perekrutan.
(Baca juga: Nama KH Hasyim Asyari untuk Masjid Raya, Penghormatan bagi KH Hasyim)
Dia berharap, semua tenaga pengamanan dan kebersihan itu bisa selesai direkrut pada Mei 2017.
"Diharapkan Mei sudah direkrut semua. Ini yang dibutuhkan palingan 40 orang. Ada security, ada teknisi, ada petugas kebersihan," ujar Djarot.