Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Beredar Video Penumpang United Airlines Diseret Keluar, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Diperbarui: 11 April 2017   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto-foto yang diunggah penumpang United Airlines rute Chicago-Kentucky ke media sosial Twitter ini memperlihatkan perilaku kasar petugas keamanan bandara di Chicago saat menyeret seorang penumpang.| Telegraph

KOMPAS.com - Video seorang penumpang yang diseret keluar dari kabin pesawat maskapai AS, United Airlines, viral di internet. Video tersebut memunculkan kecaman netizen kepada United Airlines. Apa yang sebenarnya terjadi?

Seorang pria diseret dari tempat duduknya, diminta turun dari pesawat. Saat ditarik dari kursi, nampak kepalanya membentur sandaran tangan di kursi.

Petugas kemudian menyeret pria tersebut melalui lorong kabin pesawat, membawanya keluar, Sang pria nampak tidak berdaya dan terlihat darah di mulutnya.

Penumpang pesawat pun histeris melihat perlakuan yang dialami oleh penumpang tersebut.

"Ya Tuhan. Apa yang kalian lakukan? Ini tidak benar. Bukan seperti ini caranya. Lihat, kalian melukai mulutnya," ujar seorang penumpang perempuan dalam video.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Pada Senin (10/4/2017) lalu, United Airlines penerbangan 3411 yang melayani rute Chicago - Louisville, dikatakan overbook, kondisi di mana jumlah penumpang dalam penerbangan lebih banyak dari jumlah kursi yang tersedia.

Praktik overbook atau menjual tiket melebihi kapasitas kursi pesawat, memang lazim diterapkan oleh maskapai. Pada hari-H penerbangan, seringkali penumpang tidak muncul karena terlambat check-in atau alasan lain.

Namun, dalam penerbangan 3411 United Airlines, kasus yang sebenarnya terjadi ternyata bukan overbooked. Melainkan, maskapai tersebut mendadak harus menerbangkan extracrew (kru tambahan) ke Louisville. 

Kru baru (pilot, kopilot, awak kabin) yang akan dikirim tersebut dibutuhkan di Louisville untuk menggantikan kru sebelumnya yang "terdampar" di sana, setelah penerbangannya mengalami keterlambatan (delay). Ada aturan yang membatasi jumah jam kerja kru penerbangan. Oleh karena itu, dibutuhkan kru baru.

Penerbangan yang delay di Louisville tersebut juga harus segera berangkat karena banyak penumpang yang "terdampar" tidak bisa terbang di sana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline