Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Djarot: Dulu kalau Bapak-Bapak Main ke Kalijodo, Ibu-ibunya Deg-degan

Diperbarui: 9 April 2017   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aktivitas warga di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kalijodo, Jakarta Barat, Kamis (29/12/2016). Kawasan yang dulu merupakan tempat protistusi ini kini berubah fungsi dan akan diresmikan pada tanggal 31 Desember 2016 mendatang.

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menceritakan tentang perubahan kawasan Kalijodo kepada warga Subang, Jawa Barat saat acara deklarasi dukungan paguyuban warga Subang di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (8/4/2017).

Menurut Djarot, dahulu kawasan Kalijodo merupakan tempat yang menakutkan. Pasalnya, Kalijodo merupakan kawasan prostitusi dan perjudian ilegal yang cukup terkenal di Jakarta.

"Dulu kalau bapak-bapak main ke Kalijodo, ibu-ibunya deg-degan. Alhamdulillah sekarang sudah bagus. Kalau sekarang bapak-bapak main ke Kalijodo ibu-ibunya sudah tenang," ujar Djarot, Sabtu.

Djarot menjelaskan, kini kawasan Kalijodo sudah berubah menjadi ruang terbuka hijau dan RPTRA, bahkan jadi destinasi wisata.

Oleh sebab itu, Djarot mengajak warga Subang bertandang ke Kalijodo untuk menikmati segala fasilitas yang ada di sana.

"Kalijodo lingkungan yang dulu gelap gulita sekarang terang benderang, ini fakta. Ajak warga Subang main ke sana," kata Djarot.

Baca: Djarot: Ibu-ibu, Dulu Saya Suka Main ke Kalijodo...

RPTRA Kalijdoo diresmikan oleh Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama pada 22 Februari 2017. RPTRA ini dibangun melalui dana CSR Sinarmas Land dengan luas 4 hektar.

Kalijodo yang awalnya merupakan tempat lokalisasi ilegal ditertibkan dan diubah menjadi taman dengan skatepark bertaraf internasional sejak Februari 2016. Kawasan Kalijodo juga mulai dipercantik dengan kreasi grafiti dan mural. Pada 5 Februari 2017, grafiti dan mural dikerjakan oleh ArtSip Jakarta 2017.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline