Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Ekspresi Marcus/Kevin Lolos dari Lubang Jarum

Diperbarui: 8 April 2017   04:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

KUCHING, Kompas.com -  Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo  memukau publik Stadion Perpaduan, Kuching karena semangat pantang menyerah yang mereka perlihatkan.

Dalam babak perempat final Malaysia Open Super Series Premier 2017, Marcus/Kevin memenangi adu mental dengan menundukkan pasangan rangking satu dunia, Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok), dengan skor 7-21, 21-17, 21-17.

Tampil kurang meyakinkan dan harus kalah telak 7-21  di gim pertama, Marcus/Kevin takl mau menyerah di gim kedua. Meski sering tertinggal,  Marcus/Kevin tak mau menyerah. Saat gtertinggal 14-17, Marcus/Kevin langsung bangkit dan merebut tujuh poin berturut-turut dan menang 21-17.

Di gim ketiga, Marcus/Kevin kembali tertinggal. Meskipun pertahanan Marcus/Kevin tak sekokoh biasanya, mereka mencoba untuk terus meraih angka demi angka dengan mengungguli bola-bola depan net. Lagi-lagi Marcus/Kevin memenangi adu mental dengan Li/Liu dengan keluar dari tekanan dan balik unggul 17-16. Kala itu Marcus/Kevin sudah tak dapat dihetikan, mereka pun merebut game ketiga.

“Kami merasa lucky, tidak bisa dipungkiri faktor keberuntungan dalam pertandingan itu penting. Sebetulnya kami tidak mengubah strategi di gim pertama, tetapi kami lebih siap dengan serangan lawan di gim kedua dan ketiga,” kata Marcus.

“Permainan yang kami terapkan sama saja, main no lob dan jangan angkat bola karena mereka tinggi-tinggi. Permainan depan Liu sedang bagus, tadi ngadu terus sama Kevin,” tambahnya.

“Di gim pertama memang kami tidak menemukan ritme permainan kami, shuttlecock yang dipakai lajunya kencang, jadi kami main net dan shuttlecock keangkat langsung diserang lawan. Kunci kemenangannya tadi adalah bertahan tak mau menyerah, mau ketinggalan berapapun pokoknya coba terus. Memang tadi kami sering berada dalam tekanan, tetapi kami tidak memikirkan menang, tapi gimana dapat poin satu demi satu,” ujar Kevin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline