Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Ahok: Saya Harus Meminta Maaf Atas Kegaduhan Ini

Diperbarui: 4 April 2017   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana persidangan dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2017).


JAKARTA, KOMPAS.com -
Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengungkapkan alasannya sempat mengunggah video permintaan maaf.

Menurut Ahok, dia harus meminta maaf kepada masyarakat yang terkena imbas dari kasus yang menerpa dirinya.

"Karena gara-gara ada orang yang merekayasa (kasus) ini jadi (menyebabkan) kegaduhan, orang ketakutan, investor pada lari, tetangga saya mengungsi ke Singapura. Saya harus meminta maaf atas kegaduhan ini," ujar Ahok, dalam persidangan ke-17 di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2017).

(baca: Hakim Cecar Ahok soal Pidato di Kepulauan Seribu)

Ahok menuturkan, banyak pihak yang harus terlibat karena kasus yang menjeratnya itu. Terutama pihak kepolisian yang harus menjaga keamanan akibat kegaduhan yang ditimbulkan dari kasus tersebut. Atas dasar itulah, Ahok memutuskan untuk meminta maaf kepada seluruh pihak.

"Polisi menghabiskan uang berapa banyak untuk menjaga saya, menjaga sidang saya dari siang sampai malam," kata Ahok.

(baca: Jaksa Ajukan Video Wawancara Ahok dengan Al-Jazeera sebagai Barang Bukti Tambahan)

Adapun Ahok didakwa melakukan penodaan agama karena mengutip surat Al Maidah ayat 51 saat kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu. Jaksa mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline