Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Anies: Tak Pernah Terjadi di Pilkada DKI Paslon Menang 90 Persen Lebih

Diperbarui: 27 Maret 2017   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat mendatangi deklarasi dukungan relawan Agus-Sylvi di kawasan Patal Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/17).

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menganggap kemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat di 524 tempat pemungutan suara sebagai sesuatu yang unik. Di ratusan TPS itu, Ahok-Djarot menang lebih dari 90 persen.

"Tiga kali Pilkada (DKI Jakarta) di sini, belum ada TPS yang angka kemenangannya lebih dari 90 persen. Menurut saya ini keunikan luar biasa," kata Anies di Posko Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2017).

Baca: Anies: Ada 542 TPS yang Hasil Perolehan Suaranya Unik

Anies pun menyindir bahwa keunikan itu bisa dipelajari oleh ahli elektoral untuk menjadi studi kasus. Menurut dia, akan ada ragam pelajaran dari fenomena tersebut. Adapun Anies mengatakan membuka data ini untuk sekadar verifikasi.

"Kita sih ingin verifikasi saja ada 542 TPS (menang lebih dari 90 persen) yang belum pernah terjadi di Pilkada Jakarta," ujar Anies.

Anies tak menampik anggapan Djarot bila kasus tersebut pernah ditemukan pada Pilkada 2012. Namun, kata dia, ada perbedaan situasi. Pada tahun 2012, kemenangan lebih dari 90 persen itu tersebar di beragam TPS.

"Kalau ini tidak seperti itu. Ini terkumpul karena itu menjadi menarik, terkonsentrasi di dua kota dan wilayah jadi ini fenomena menarik," kata Anies yang tak menyebutkan daerah mana yang menjadi konsentrasi kemenangan Ahok-Djarot.

Baca: Sandiaga: Ada Paslon yang Unggul 90 Persen Lebih di 489 TPS



Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline