Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Sebelum Meninggal, Ayah Tasya Ingin Ikut ke Amerika

Diperbarui: 25 Maret 2017   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shafa Tasya Kamila dalam sebuah acara di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/5/2016)| Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Gatot Permadi Joewono (59), ayah dari mantan penyanyi cilik Tasya Kamila (24) meninggal dunia akibat serangan jantung pada Jumat (24/3/2017).

Ibunda Tasya, Isverina Andriany atau biasa dipanggil Rani, mengatakan bahwa sebelum tutup usia suaminya ingin ikut ke Amerika bersama Tasya.

"Minggu lalu kan Tasya ke Jakarta, ngurusin Sumba, dia ada proyek dari kampusnya. Papanya pengin ikut, dapat undangan dari Columbia (Columbia University tempat Tasya berkuliah)," ucap Rani saat di temui usai pemakaman di TPU Pangkalan Jati, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2017).

"Pas dia (Tasya) pulang papanya bilang aku diundang sama Columbia (Columbia University). Kata Tasya enggk usah dateng papa kan sendirian," tambah Rani.

Pada pertengahan Maret lalu Tasya diketahui tengah melakukan kegiatan di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Sementara pada Jumat (24/3/2017) pukul 09.00 pagi, Gatot meninggal di usia 59 tahun, dan dimakamkan di TPU Pangkalan Jati, Jakarta Selatan, sehari kemudian atau pada Sabtu ini.

Namun, Tasya tidak bisa hadir dalam pemakaman tersebut karena masih berada di AS untuk menempuh pendidikan S2.

"Tasya di sana kaget juga. Habis gimana, dia kan ujian juga. Enggak mungkin kalau nyampe (segera). Di sini pasti (tiba) Minggu," kata Rani menambahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline