Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Serangan Teror di Inggris, Seorang Tewas dan Lusinan Orang Terluka

Diperbarui: 23 Maret 2017   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang perempuan yang terluka setelah insiden penembakan di jembatan Westminster di London, Inggris, Rabu (22/3/2017).

LONDON, KOMPAS.com – Seorang perempuan tewas dan seorang lainnya dilarikan ke rumah sakit karena luka yang parah setelah seseorang menyerang di dekat Gedung Parlemen Inggris di pusat kota London, Rabu (22/3/2017).

Kantor berita Inggris, Press Association,melaporkan, informasi itu diperoleh dari seorang dokter muda di sebuah rumah sakit di pusat kota London.

Sementara Reutersmelaporkan, terdengar ledakan keras di dalam gedung parlemen. Belum diketahui pasti dampak ledakan tersebut.

Tak lama setelah itu seorang reporter media Inggris itu juga melihat ada puluhan orang terluka di jembatan Westminster, yang berada di seberang gedung parlemen Big Ben.

Polisi mengatakan, mereka sedang menghadapi serangan teroris.

Kepolisian Inggris mengatakan, aparatnya sedang menghadapi kemungkinan serangan kelompok teroris, dan seorang teroris telah menikam seorang polisi.

Peristiwa itu terjadi di area gedung parlemen Inggris di London. Namun, serangan lain juga terjadi di jembatan Westminster, sejumlah orang tergetelak, entah terluka atau tewas, belum terkonfirmasi.

"Petugas – termasuk petugas bersenjata api – tetap berada di tempat kejadian dan kami memperlakukan ini sebagai insiden teroris sampai kami dapat memastikan kejadiannya,” kata polisi dalam sebuah pernyatannya.

Seorang saksi mata, Rick Longley, mengatakan kepada Associated Press bahwa ia melihat seorang pria menikam polisi dengan pisau di luar Gedung Parlemen Inggris.

"Kami sedang berjalan menuju stasion dan terdengar bunyi benturan keras, dan seorang pria, menabrakkan sebuah mobil, menyeruduk beberapa pejalan kaki," katanya.

"Mereka tergeletak di sana dan dalam sekejap massa berkerumun di sekitarnya, di seberang gedung Big Ben," katanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline