JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi, Kamis (16/3/2017).
Bagi Megawati, Hasyim adalah sosok pembawa damai dan figur yang menjembatani persaudaraan umat beragama.
"Beliau sosok yang mampu menciptakan suasana damai di tengah berbagai perbedaan," ujar Megawati, seperti disampaikan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulis, Kamis.
Hasyim, lanjut Megawati, juga dikenal dengan pandangannya yang moderat, toleran, dan penuh welas asih.
Presiden kelima RI itu juga meyakini hal tersebut dirasakan oleh berbagai tokoh agama dan kepercayaan.
Megawati mengenang saat dirinya dan Hasyim maju pada Pemilu Presiden 2004.
Saat itu, Hasyim mendampingi Megawati yang maju sebagai calon Presiden.
Menurut dia, Hasyim adalah sahabat sejati yang merawat jalinan persahabatan.
"Kami terus menjaga persahabatan dan sering menghadiri acara yang digagas Beliau. Bahkan ketika saya diminta oleh PM Thailand, Thaksin, agar membantu menyelesaikan ketegangan di Thailand Selatan akibat masalah agama, saya meminta bantuan KH Hasyim Muzadi bersama Bapak Hasan Wirayuda untuk membentuk International Conference of Islamic Scholars," tutur Megawati.
"Selamat jalan Kiai Hasyim Muzadi menemui Sang Khalik. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan semoga husnul khotimah," kata Megawati.