JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menegur warga yang menyinggung suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA) saat berkampanye di Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (15/3/2017).
Warga dari sisi kanan Anies itu menyinggung SARA saat menjawab pertanyaan Anies soal pihak mana yang kerap menggusur di Jakarta. Awalnya warga menjawab nama calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaha Purnama atau Ahok.
Namun Anies mengatakan tak perlu menjawab terlebih dahulu karena sudah tahu. Tak lama Anies ingin menjelaskan, kemudian muncul teriakan SARA.
Warga itu berteriak tentang seseorang yang beretnis tertentu yang suka menggusur. Mendengar itu, Anies kemudian menegur.
"Hoi jangan, jangan. Ini enggak ada urusannya sama itu (SARA). Kita tunjukkan bahwa orang bisa salah, tapi kita katakan kita tidak setuju pada dengan kebijakannya, jangan lihat identitasnya," kata Anies yang dibenarkan oleh masyarakat setempat. (Baca: Polisi Minta Spanduk Bertulisan Provokatif dan SARA Dicopot)
