Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Anies: Pimpinan Jakarta Tak Boleh Mengotak-ngotakkan

Diperbarui: 16 Maret 2017   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat menemui Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku berdiskusi dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoebidjo soal Jakarta.

Dari diskusi itu, kata Anies, Hary Tanoe mengingatkan bahwa Jakarta merupakan tempat berkumpulnya orang dari berbagai daerah di Indonesia.

Oleh karena itu, Anies mengatakan bahwa Jakarta haruslah dipimpin oleh sosok yang tidak memecah belah warganya.

"Karena itu Gubernur DKI haruslah bisa mempersatukan, pimpinan di Jakarta. Tidak boleh mengotak-ngotakkan, tidak boleh malah memancing perpecahan," kata Anies dalam acara deklarasi dukungan dari Partai Perindo di Sport Mall Kelapa Gading, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (14/3/2017).

(Baca juga: Prabowo Hadiri Deklarasi Dukungan Partai Perindo terhadap Anies-Sandi)

Anies pun berjanji akan menjaga pesan ini. Menurut dia, keadilan jadi tema utama yang ia ingin lakukan di Jakarta. Ia ingin warga Jakarta bisa bahagia.

"Karena itu kami merasa pesan yang diberikan kepada kami dari Perindo adalah pesan untuk perubahan Jakarta yang lebih dari sekadar dukungan politik, ini adalah kepercayaan, amanah untuk sama-sama bekerja menghasilkan keadilan di Jakarta," ujar Anies.

(Baca juga: Anies: Masa Seumur Hidup Ngontrak Terus...)

Ia menginginkan agar pemimpin Jakarta tidak hanya menjadi pemimpin bagi sebagian orang, tetapi bagi semuanya.

"Yang melayani siapa saja, dari skala ekonomi apa pun, baik kaya maupun miskin," ujar Anies.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline