Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Tutup Jalur "Busway", Petugas Transjakarta Dikeroyok Pengguna Motor

Diperbarui: 16 Maret 2017   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bus transjakarta melintas di busway di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2016). Pemprov DKI Jakarta telah mencanangkan akan menilang dan mendenda bagi kendaraan umum yang menerobos jalur bus transjakarta mulai hari ini. Hanya kendaraan tertentu yang boleh melintas, yakni ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan mobil dinas berpelat RI.

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas patroli transjakarta bernama Susilo Purwanto dilaporkan telah menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah pengguna sepeda motor saat tengah bertugas menjaga portal koridor 4 di kawasan Tambak arah Matraman, Jakarta Timur, Jumat (3/3/2017) malam. Ia mengalami luka di pelipis mata dan kepala serta sesak pada dada akibat kejadian itu.

Asisten Kepala Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Wibowo mengatakan, pengeroyokan bermula saat Susilo melarang para pengendara sepda motor yang ingin masuk jalur busway.

Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 20.00 WIB.

"Petugas patroli menegur salah seorang pengendara motor. Tapi pengendara tersebut lalu memukul petugas patroli. Setelah peristiwa tersebut pengendara tersebut mengancam akan kembali," kata Wibowo melalui keterangan tertulis, Sabtu (4/3/2017).

Menurut Wibowo, Susilo langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke korlap patroli. Namun, sekitar 30 menit kemudian, tiba-tiba datang sekitar 6-7 orang pengendara sepeda motor yang langsung menghampiri Susilo dan mengeroyoknya hingga terluka.

"Bahkan pelaku akan menggunakan senjata tajam (sangkur) untuk melukai petugas. Namun berhasil dicegah petugas transjakarta. Setelah pemukulan para pelaku langsung meninggalkan lokasi," kata Wibowo.

Menurut Wibowo, tidak hanya mengeroyok, para pelaku juga merusak telepon seluler salah seorang di lokasi yang kedapatan ingin merekam kejadian itu.

"Peristiwa pemukulan ini sudah dilaporkan ke Polres Jakarta Pusat," kata Wibowo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline