JAKARTA, KompasProperti - Knight Frank dalam riset Wealth Report 2017 melaporkan jumlah miliarder Indonesia dengan aset lebih dari 1.000 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 13,3 triliun sebanyak 16 orang.
Tak ada perubahan dalam setahun terakhir. Namun, Knight Frank memprediksi, dalam sepuluh tahun mendatang atau 2026, populasi kalangan ultra-tajir ini bakal mencapai 19 orang.
Kekayaan bersih mereka dihitung berdasarkan aset tak bergerak, seperti properti, antara lain vila, hotel, pergudangan, dan kondotel, serta aset bergerak. Aset yang dihitung tidak termasuk rumah pribadi yang didiami.
Knight Frank memasukkan orang-orang kaya ini dalam empat kategori, jutawan, multijutawan, centa millionaires, dan miliarder.
Mereka yang masuk kategori jutawan adalah kalangan dengan aset lebih dari 1 juta dollar AS (Rp 13 miliar).
Sedangkan multijutawan adalah orang-orang kaya yang memiliki nilai aset di atas 10 juta dollar AS (Rp 130 miliar).
Sementara mereka yang punya kekayaan melebihi 30 juta dollar AS (Rp 400,8 miliar) masuk daftar centa millionaires.
Terakhir, para miliarder beraset 1.000 juta dollar AS. Tentu saja, orang kaya yang masuk kategori ini sangat istimewa.
Tidak saja masuk dalam daftar yang dikeluarkan Knight Frank, melainkan juga masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes.
Mereka adalah Michael Budi Hartono, Robert Hartono, Sri Prakash Lohia, Chairul Tanjung, Tahir, Mudaya Poo, Theodore Rahmat, Mochtar Riady, Peter Sondakh, Ciputra, dan Sukanto Tanoto.
Kemudian Martua Sitorus, Eddy Suriadi Sariatmadja, Djoko Santoso, Soegiarto Adikusumo, dan Bachtiar Karim.