BAGHDAD, KOMPAS.com - Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi merilis pernyataan yang mengakui kekalahan ISIS di Irak.
Stasiun televisi Irak, Alsumaria mengutip sejumlah sumber setempat mengabarkan, Al-Baghdadi juga memerintahkan para pendukungnya bersembunyi atau meninggalkan kota Mosul.
Menurut sejumlah sumber di pemerintahan provinsi Nineveh, Irak pernyataan Al-Baghdadi itu diberi judul "pidato perpisahan" dan didistribusikan di antara para pemuka agama ISIS pada Selasa (28/2/2017).
Lewat surat itu, Al-Baghdadi memerintahkan penutupan kantor-kantor ISIS dan memerintahkan anggotanya yang berasal dari luar negeri untuk pulang atau melakukan bom bunuh diri sambil tak lupa menjanjikan "72 bidadari di surga".
Sebagian besar para pemimpin ISIS di Irak kini sudah melarikan diri ke wilayah Suriah yang masih dikuasainya.
Posisi ISIS di Irak semakin terdesak setelah pada Oktober tahun lalu Irak menggelar operasi besar-besaran untuk merebut Mosul, basis terakhir ISIS di Irak.
Setelah sukses merebut sisi timur Mosul, pasukan federal Irak kini menyeberangi Sungai Tigris untuk merebut sisi barat Mosul yang masih diduduki ISIS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H