Lihat ke Halaman Asli

Bertemu Jam Kerja setelah Tiga Jam Bekerja

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1386050408507170296

Sudah tiga jam saya bekerja. Pikiran segera melayang untuk segera makan siang.

Gawat! Ternyata baru pukul 08.00. Saya lupa kalau hari ini sudah mulai bekerja pukul 05.00!

Adalah Menteri BUMN Dahlan Iskan yang bikin ''gara-gara''. Karena harus mendampingi Presiden SBY dalam sebuah kunjungan kerja, Dahlan batal menjadi narasumber acara yang diselenggarakan seorang teman saya akhir pekan ini. [caption id="attachment_296170" align="aligncenter" width="300" caption="Dahlan Iskan mengawali kerjanya dengan rekaman talkshow untuk seminar Bank BCA"][/caption] Tapi Dahlan tidak mau mengecewakan undangan. Karena itu, diajukanlah sebuah tawaran. ''Bagaimana kalau kita gunakan rekaman video?'' tanya Dahlan. Sebuah ide yang brilian! Dengan bantuan teknologi informasi, video bisa menjadi solusi atas ketidakhadiran. Teman saya setuju. Tapi kapan waktunya? ''Selasa pagi pukul 06.00 di kantor BUMN,'' jawab Dahlan melalui SMS. Sehabis salat subuh, saya berangkat ke kantor BUMN. Pukul 05.00 saya masuk pelataran parkir gedung kementerian di Jl Medan Merdeka Selatan itu. ''Aman.... Masih sepi. Berarti pekerjaan perekaman akan segera selesai,'' kata saya dalam hati. Ternyata dugaan saya salah besar. Begitu pintu utama terbuka, di ruang lobby sudah ada sepuluh tamu lain. Semua punya tujuan yang sama: bertemu Dahlan! Ada dua eksekutif Bank BCA yang akan mengambil rekaman video sambutan acara Indonesia Learning Program. ''Soalnya statement Pak Dahlan ini ditunggu-tunggu peserta diskusi,'' kata AASG Inten Andriyani, relationship manager BCA. [caption id="attachment_296171" align="aligncenter" width="300" caption="Usai talkshow dengan Bank BCA, Dahlan Iskan memeriksa berkas pekerjaan di meja kerjanya."]

13860504681833405107

[/caption] Selain Inten yang datang dengan empat orang tim produksi, sudah ada beberapa manager Jamsostek dan Askes yang juga hendak rapat dengan Dahlan. Juga ada beberapa orang lagi, tamu dari Medan dan juga dua bule berbaju batik. Menjelang pukul 06.00, Dahlan tiba di kantornya setelah bersenam pagi di lapangan Monas. ''Ayo semua naik,'' ajak Dahlan sambil membukakan lift. Keluar dari lift di lantai 19, rupanya sudah ada beberapa orang lagi yang menunggu Dahlan. Ada Hadi Mustofa Djuraid dari majalah BUMN Track. Ada juga mantan Menteri BUMN Tanri Abeng dan Dirut PT Jamsostek Elvyn G Masasya. Tidak ada petugas sekretariat maupun protokol yang melayani mereka, selain seorang petugas security gedung. Maklum, masih pukul 06.00. Sedangkan jam kerja baru akan dimulai pukul 08.00. Seusai mandi, Dahlan melayani tamunya satu per satu. BCA yang datang paling pagi mendapat giliran pertama. Setelah 20 menit talkshow, Dahlan minta waktu untuk rapat sebentar dengan sejumlah pejabat kementerian yang sudah tiba. Hanya 10 menit, rapat selesai. Direksi Jamsostek, Askes dan Taspen menjadi tamu ketiga. Sekitar 10 menit juga mereka tampak meeting di ruang kerja. [caption id="attachment_296172" align="aligncenter" width="300" caption="Setelah memeriksa berkas, kembali Dahlan rekaman untuk acara yang lainnya lagi."]

1386050538809933580

[/caption] Berikutnya giliran Hadi Mustofa dan Tanri Abeng. Entah apa yang mereka bahas, karena mereka lebih banyak tertawa. Saya hanya mendengar sayup-sayup tawa mereka dari ruang tunggu. Akhirnya, setelah menunggu dua jam, giliran saya pun tiba. Sama seperti yang lain, saya pun hanya ''kebagian'' 10 menit saja. Usai perekaman, perut mendadak terasa keroncongan. Berangkat habis subuh membuat saya tak sempat sarapan. Tadinya berharap di ruang kerja Dahlan ada gulai kambing bikinan Bu Dahlan. Ternyata Dahlan hari ini tidak bawa rantangan. Rupanya Bu Dahlan sejak akhir pekan lalu menengok cucu-cunya di Surabaya. Alhasil hari ini gagal mendapat makan gratisan.

Sepanjang jalan dari gedung Kementerian BUMN, saya berpapasan dengan banyak karyawan yang sedang berangkat kerja, berjuang menembus kemacetan. Pada saat yang sama, Dahlan sudah menyelesaikan lebih dari lima pekerjaan!

Joko Intarto @IntartoJoko




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline