Lihat ke Halaman Asli

Kompak Tawwa

Komunitas Kompasianer Makassar

Sabtu Seru di Kota Tua Makassar

Diperbarui: 26 September 2019   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Kompasianer Abby Ontey

Sabtu kali ini mengukir kisah jalan-jalan di seputaran Kota Tua Makassar. Sebuah momen yang tak biasa karena kegiatan ini dihadiri oleh beberapa orang dengan latar belakang yang berbeda. 

Ada dari kalangan pelajar, komunitas, mahasiswa, dosen, pemerintah kota dan masyarakat umum. Untuk bisa hadir diacara ini, peserta melewati peyaringan dari pihak panitia. Banyak sekali yang ingin bergabung tetapi keterbatasan kuota peserta sehingga peserta yang mendaftar banyak yang gugur.

Kegiatan pada hari Sabtu 14 September 2019, dimulai dari Fort Rotterdam pada pukul 07.30 waktu Makassar kemudian di diakhiri di Museum Kota Makassar. 

Kegiatan ini mengusung tema "DJALAN-DJALAN KE BANGOENAN BERSEDJARAH DI KOTA MAKASSAR" yang dilaksanakan oleh Lembaga Lingkar bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). 

Jalan-jalan ini bertujuan untuk memperkenalkan situs-situs sejarah sekaligus mensosialisasikan nilai-nilai sejarah bagi generasi muda di Kota Makassar.

Djalan-Djalan Ke Bangoenan Bersedjarah Di Kota Makassar

Kawasan Pecinan, merupakan salah satu lokasi kunjungan di mana terdapat banyak bangunan-bangunan tua yang mempunyai nilai-nilai sejarah. Baik warisan dari etnis Tionghoa, Arab, maupun bangunan peninggalan Negara kolonial Belanda. 

Kawasan ini bisa dianggap replika masa lalu Kota Makassar. Saat menyusuri kawasan ini, ada banyak bangunan- bangunan yang mempunyai nilai sejarah tidak terawat dan dibiarkan begitu saja tanpa adanya perhatian yang cukup serius untuk melestarikan situs-situs sejarah.

 Oh ya, jalan-jalan ini dipandu oleh para Tour Guide yang pastinya menambah informasi tentang bangunan-bangunan tua yang berada di Kota Makassar. Adapun rute jalan-jalan di Kota Tua adalah sebagai berikut:

Fort Rotterdam

Benteng Ujung Pandang diduduki Belanda pada tanggal 18 November 1667. Diubah namanya menjadi Rotterdam oleh Speelman

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline