Lihat ke Halaman Asli

de Gegan

LAbuan Bajo | Petani Rempah

Blokir Facebook, Masukan Viktor Ini Perlu Diterima atau Ditolak Menkominfo?

Diperbarui: 26 Oktober 2019   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi facebook| foto thenextweb.com

Dua hari setelah dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate dimintai oleh rekan separtainya Viktor B. Laiskodat untuk menutup Facebook. Penutupan yang dimaksud Viktor ialah dengan cara memblokir.

"Saya sudah titip ke Pak Johnny, bahwa Facebook ditutup dan kita akan bikin sendiri. Kalau Cina bisa, kenapa Indonesia tidak bisa" pungkas Viktor B. Laiskodat, seperti dilansir dari Kompas.com

Lantas bagaimana pertimbangan Menkominfo Johnny terkait masukan ini. Sudah siap mengambil sikap? Saya sendiri menimang permintaan pemblokiran Facebook oleh Viktor ini cukup berat, apalagi mencontohi Cina yang secara kualifikasi teknologi sangat moderen dan maju dibandingkan Indonesia.

Kendati demikian tak salah juga bila masukan ini perlu dimaknai secara serius sebagai upaya dan gebrakan baru. Dengan pemikiran rada beda 'genre' seperti ini aura kongnitif dan psikomotorik kita dirangsang untuk lebih bersaing dan inovatif, bukan? Yang terpenting adalah langkah awal, dari pada terus hidup dalam ruang imajinasi dan berhalu melulu.

Lantas jika suatu saat Facebook diblokir, apa dampaknya bagi masyarakat Indonesia, petaka atau kemaslahatan? Seperti yang kita ketahui, Facebook merupakan salah satu media sosial yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia.

Menurut riset dari perusahaan media We Are Social yang bekerjasama dengan Hootsuit, menyebut penetrasi penggunaan platform media Facebook di Indonesia mencapai 81 persen. Jumlah ini bertambah dari tahun 2018 sebelumnya meski sempat ditimpa skandal keamanan.

Indonesia sendiri menduduki peringkat ke tiga sebagai negara dengan pengguna sekaligus target audiens iklan facebook terbesar didunia, dengan jumlah 130 juta pengguna aktif bulanan.

Di Indonesia, Ibukota Jakarta menduduki posisi ketiga sebagai kota dengan target audiensi facebook dengan jumlah 17 juta pengguna. Bahasa Indonesia sendiri menjadi bahasa ketiga paling banyak digunakan diplatform facebook, dibawah bahasa Inggris dan Spanyol.

Menurut riset tersebut di Indonesia, sebesar 56 persen pengguna facebook terdeteksi sebagai pengguna laki-laki, sementara 44 persenya perempuan.

Sebelumnya Facebook Pernah Diancam untuk Ditutup

April 2018 yang lalu, mantan Menkominfo Rudiantara pernah melayangkan ancaman untuk menutup sementara facebook di Indonesia. Pasca bocornya satu juta data pengguna facebook asal Indonesia. Menurut Rudiantara, data-data yang bocor tersebut tidak jelas urgensinya digunakan untuk apa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline