Lihat ke Halaman Asli

Keputusan, Keyakinan dan Masa Depan...

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

hmm.. kalaupun anda baca tulisan ini, berarti anda beruntung telah membaca tulisan pertamaku di kompasiana.. hehe.

keputusan memang kadang sangat memberatkan.. di satu sisi aku harus mengikuti apa kata hatiku dan disatu sisi lain kebutuhan untuk bertahan hidup terus menerus mendesak supaya terpenuhi.. ya itu yang aku alami baru2 ini.. keputusan keluar dari pekerjaanku di salah satu bank swasta membuat banyak pertanyaan orang-orang disekitar.. bukan hal mudah memang untuk memberi pengertian kepada setiap orang yang mempunyai pemikiran dan sudut pandang yang berbeda.. kalau bisa dibilang aku termasuk orang yang idealis dan realistis.. apa yang menurutku benar itu harus tetap dipertahankan dan apa yang sesuai dengan keyakinanku itu wajib untuk aku perjuangkan..

memenuhi kebutuhanku untuk membiayai kuliah yang tinggal satu semester memang bukan hal mudah dan membutuhkan biaya yang lumayan besar bagiku.. banyak orang bertanya kenapa aku meninggalkan pekerjaan yang memberi penghasilan lebih dari cukup untuk ukuran anak kuliahan seperti ku.. jawabanku cukup simple.. "kenyamanan".. ya, kenyamanan tidak bisa dibayar dengan apapun.. selain itu latar belakang pendidikanku tidak sesuai dengan pekerjaanku.. "lalu sekarang setelah keluar apa yang kamu lakukan..??" itu juga termasuk salah satu berondongan pertanyaan dari orang-orang sekitarku.. "di kosan di depan laptop yang terkoneksi internet" haha.. cukup aneh memang, aku bisa menghabiskan satu hari penuh di depan laptop dalam kamar kosan ku yang tidak begitu besar.. aku tidak begitu hobi dengan game online.. aku juga tidak begitu hobi bermain lama2 dengan jejaring sosial.. "lalu apa yang kamu lakukan..??" satu lagi pertanyaan yang serasa dejavu bagiku..

sekarang aku sedang menggeluti bisnis jasa dan barang kecil-kecilan lewat internet.. yang aku mulai dari "titik nol" dan ini yang bisa membuatku benar-benar merasa nyaman tanpa ada ganjalan.. dan aku berkeyakinan bahwa suatu hari nanti aku bisa membuktikan, apa yang aku lakukan sekarang akan ada buah hasilnya nanti.. aku lebih senang dan bangga berdiri di "kaki" sendiri dan berjalan dengan kaki ku sendiri, walaupun orang lain sudah pergi berlari tapi tanpa "kaki" sendiri..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline