Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Chuang Bali Bab 2: Wanita Lebih Mudah Masuk Neraka

Diperbarui: 4 Oktober 2023   05:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel Chuang Bali Bab 2 (sumber gambar: istockphoto.com)

"JANGAN-JANGAN, yang datang ke tokonya Rusli itu emang kamu ya? Jujur aja Chuang." Teman-temannya mendesak.

"Tidak. Justru kalian yang tidak tahu bahaya yang mengancamku. Kalian tahu, itu artinya usiaku tidak akan lebih dari tujuh hari lagi."

"Lha, kok bisa?" Semuanya terperangah.

"Sosok yang ditemui Rusli itu adalah Doppelgaenger asliku. Ia sudah ada di dunia ini."

**

CHUANG terduduk lemas. Ia masih enggan mencuci peralatan masak yang masih berserakan di dapur Rumah Bakmi Hao. Setelah teman-temannya pulang, Chuang masih menyisakan banyak pikiran. Jika Doppelgaenger-nya sudah muncul, artinya hidupnya di dunia ini sisa tujuh hari lagi. Kendati demikian, ia masih bisa bernapas lega. Perhitungan itu belum dimulai seandainya ia belum bertemu langsung dengan sang Kembaran.

"Ah, masih ada waktu," gumam Chuang dalam hati, ia mencoba menghibur dirinya sendiri.

"Chuang!!! Bersihkan dapur!" Mamanya berteriak dari lantai dua yang juga berupa rumah tempat tinggalnya.

"Sabar, Ma!" Chuang membalas teriakan mamanya dengan tidak kalah kerasnya.

Chuang, putra semata wayang. Ia punya hubungan khusus dengan mamanya. Ia adalah anak yang berbakti, itu sudah pasti. Sejak papanya meninggal 30 tahun yang lalu, tiada lagi yang menarik perhatian si Mama kecuali melihat Chuang tumbuh kembang dengan kualitas terbaik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline