Dua telapak tangan kudekap di dada
Tidak. Aku sedang tidak terkejut!
Dua telapak tangan keelus di dada
TidakI Aku sedang tidak bersedih. Aku tidak sakit hati!
Dua telapak tangan kubiarkan di sana
Agar mereka hangat;
melawan dinginnya udara malam
hingga menyongsong embun pagi
Dua telapak tangan kedekap di dada
Aku ingin merasakan kehangatan di sana
Yang berasal dari api kebencian yang sudah kusimpan sejak lama.
**
Acek Rudy for Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H