Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Sinopsis Novel Berdansa dengan Kematian

Diperbarui: 24 Mei 2023   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinopsis Novel Berdansa dengan Kematian (gambar: dokumen pribadi)

Sinopsis ini dibuat untuk menjawab pertanyaan dari para sahabat. Selamat menikmati ~ Acek Rudy

Alkisah di sebuah desa yang terpencil dan terkucil, lahirlah seorang gadis yang bernama Arundaya Gayatri (Arun). Ayahnya Tionghoa dan ibunya adalah penduduk pribumi Kawurungan, desa tempat kelahiran Arun.

Kelahiran Arun seharusnya membawa berkah, karena ia lahir dengan salah satu weton yang paling sakral. Namun, Sayangnya tidak demikian. Penduduk desa menganggapnya aneh, tersebab ia tidak banyak bergaul, tidak banyak berbicara. Kecuali hanya kepada Zasil, sosok tanpa wujud, penguasa gaib Kawurungan.

Kedekatannya dengan Zasil memunculkan masalah. Arun dianggap sebagai agen iblis, anak si tukang tenun. Puncaknya pada saat ia berusia 12 tahun. Saat ia dipinang oleh Zasil untuk dijadikan permaisuri kerajaan gaib Kawurungan. Arun menolak, konsekuensinya telak. Kemana pun gadis itu berada, teror menjadi bagian hidupnya. Satu demi satu penduduk Kawurungan mati dengan cara mengenaskan. Termasuk kedua orangtuanya.

Akhirnya, Kepala Desa Kawurungan mengambil inisiatif. Arun "diusir" dari Kawurungan. Pergi ke Jakarta. Di Ibu kota, gadis itu tinggal bersama kedua orangtua angkatnya yang merupakan saudara kandung dari ayahnya.

Arun hidup tenang dan damai. Perangainya perlahan berubah. Dari pendiam menjadi riang. Dari penuh kebencian hingga bergelimang kasih sayang. Itu karena didikan dari kedua orangtua angkatnya. Dan, juga gemblengan dari sahabat barunya, Peri Sumana yang tinggal di altar seorang dewi bergaun putih di dalam rumah barunya.

Lima tahun berlalu dengan  begitu cepat. Zasil pun muncul kembali menagih janji, tepat pada saat Arun berusia 17 tahun. Kejadian lama pun berulang lagi. Arun kembali menjadi sosok penebar teror. Satu per satu, orang-orang terdekatnya mati mengenaskan. Begitu pula dengan kedua orangtua angkatnya.

Baca juga: Elevasi Buddhisme dan Jawa dalam Petualangan Psikologi Horor; Berdansa dengan Kematian, Karya Acek Rudy

Di tempat lain, seorang gadis bernama Maandy Herhalen de Zon terjebak dalam situasi hidup-mati akibat ulah seorang Ghost Writer anonymous yang menulis buku, Gali Lubang Buka Lubang; Biografi pimpinan perusahaan tempat Maandy bekerja. Seorang pengusaha yang bernama Ivan Ghazali.

Buku tersebut mengandung kutukan. Meskipun bentuknya sama, Isinya bisa berbeda, tergantung dari siapa yang membacanya. Setiap pembaca mengalami kejadian mengerikan. Semacam ramalan atas kematian mereka. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline