Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Nyamuk Akan Punah, Bagaimana dengan Manusia?

Diperbarui: 13 Februari 2022   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nyamuk Akan Punah, Bagaimana Dengan Manusia? (orami.co.id)

Bill Gates mengharapkan di masa depan nanti nyamuk akan punah. Tapi, pada saat yang sama ia akan melepas 750 juta ekor nyamuk. Apakah yang terjadi?

Menurut orang terkaya di dunia ini, nyamuk adalah binatang yang paling mematikan di dunia. Penyakit yang mereka bawa telah menewaskan jutaan manusia.

Malaria telah membunuh 429.000 orang pada 2015. Demam berdarah naik 30 kali lipat dalam 30 tahun terakhir. Belum lagi ada virus Zika, demam kuning, chikunguya. Semuanya mematikan.

Nyamuk yang dilepaskan oleh Bill Gates itu adalah hasil rekayasa genetika. Ia menciptakan nyamuk jenis baru yang bebas penyakit. Solusi seimbang untuk tetap mempertahankan nyamuk dalam ekosistem.

Bill Gates bukan satu-satunya manusia yang berpikiran seperti ini. Sebelumnya sudah banyak usaha yang dilakukan untuk membasmi nyamuk dari bumi.

Alphabet, perusahaan induk Google, mempunyai rencana sederhana. Menyebarkan nyamuk jantan yang mandul. Perlu diketahui bahwa nyamuk jantan tidak mengigit, hanya betinanya saja.

Sebuah perusaah di Australia juga pernah menjalankan program serupa. Konon mereka mengklaim bahwa populasi nyamuk akan punah hingga 80%.

Lantas muncullah pertanyaan, jika nyamuk benar-benar punah, apakah yang terjadi dengan bumi kita?

Sudah jelas, nyamuk pembawa penyakit mematikan. Walaupun nyamuk biasa, mereka sudah cukup menjengkelkan. Gigitannya bisa bikin tidak tidur semalaman.

Namun, jangan lupa. Setiap organisme di dunia ini pasti memiliki fungsinya. Mereka adalah bagian dari sebuah ekosistem yang besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline