Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Ini 5 Jurus (Hemat) Bagi-bagi Angpao

Diperbarui: 27 Januari 2022   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini 5 Jurus (Hemat) Bagi-bagi Angpao (freepik.com)

Imlek belum saja datang, di grup perpesanan sudah ramai. Ributin angpao. Tentu saja Acek tahu kalau itu hanya lelucon semata. Meskipun, tetap harus waspada. Jangan sampai kecolongan. Eh...

Sebelum melanjutkan, disklaimer terlebih dahulu ya. Acek bukannya pelit lho, hanya saja terkadang lebih banyak irit. Jadi mohon dimaklumi teman-teman. Irit dan pelit itu tidak sama.

Namun, di luar sana banyak lho acek-acek yang pelit. Acek jadinya ingat si buyut yang sudah almarhum. Tiap kali cucu-cicitnya datang, ia pun bagi-bagi angpao sambil tertawa-tertiwi.

Iya wajar saja, namanya juga Imlek. Tapi, tunggu sampai kamu, kamu, dan kamu tahu siapa buyut Acek. Alkisah dia adalah seorang yang sangat pelit. Di zaman bahulea, seribu perak adalah angka yang standar untuk angpao. Mungkin setara dengan gobangan di zaman now.

Tapi, seminggu sebelum imlek, si buyut ini selalu meminta engkong-nya Acek untuk menukar uang seratus-seratus perak yang masih berwarna merah dan bergambar badak.

Pantesan saja buyut terkekeh-kekeh. Enteng ujarnya. Sebabnya cuan yang ia dapat dari angpao anak-anaknya bisa mencapai sepuluh ribu rupiah. Jika diitung-itung, menurut pekiraan Acek, si buyut ini masih cuan minimal 7.000 rupiah.

Dosalah kamu, Acek. Menertawai buyut.

Akibatnya Acek pun ikut-ikutan. Bukan namanya pedagang China jika tidak tau cuan-rugi. Imlek adalah momen terpenting setahun sekali untuk menguji kemampuan matematika-mu.

Rumusnya demikian. Jumlah anak yang belum menikah (= pemasukan). Jumlah anak keluarga, sahabat, yang belum menikah (= pengeluaran). Sebabnya, hanya mereka saja yang belum menikah yang bisa terima angpao.

Dengan rumus aljabar sederhana, bisalah diitung berapa cuan-mu menjelang cap go meh nanti. Hasilnya? Acek selalu tekor. Haiyaaaa...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline