Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Tertawalah, Sebelum Kamu Ditertawakan Kim Jong Un

Diperbarui: 18 Desember 2021   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tertawalah, Sebelum Kamu Ditertawakan Kim Jong Un (scmp.com)

Andaikan kamu tinggal di Korea Utara, maka hal yang paling dilarang adalah Tertawa. Berani melanggar? Atau mungkin kamu adalah golongan manusia yang selalu ceria? Bersiap-siaplah diciduk dan tidak pernah lagi muncul.

Aturan ini dibuat untuk mengenang 10 tahun wafatnya Kim Jong Il, ayah dari penguasa Korut, Kim Jong Un. Durasinya selama 11 hari terhitung Jumat 17 Desember 2021. Tapi, persiapan dan larangannya berlaku sebulan.

Menurut sumber (cnnindonesia), rakyat Korut tidak hanya dilarang tertawa saja, tapi, juga berbagai jenis kegiatan. Seperti perayaan, acara kumpul-kumpul, bekerja, keluar rumah untuk membeli bahan pokok.

Bahkan jika ada anggota keluarga yang meninggal, semua prosesi harus dilakukan dengan cepat. Menangis pun tidak bisa terlalu keras.

Pemerintah Korut sudah menyiapkan satgas "anti tertawa." Petugas akan mengawasi aktivitas warga dengan ketat. Anggota Satgas harus sigap 24 jam dan diperintahkan untuk tidak bisa tidur.

Pemerintah pun memerintahkan perusahaan-perusahaan milik negara untuk mengurus warga yang kelaparan selama masa berkabung. Mereka harus siap untuk mendistribusikan makanan dari rumah ke rumah.  

Nampaknya Kim Jong-un tidak mau peduli. Peringatan kematian ayahnya harus dilaksanakan dengan penuh khidmat. Warga Korut yang berani melanggar dianggap sebagai aksi pengkhianatan ideologi.

**

Sulit membayangkan apa yang akan dialami oleh warga Korut. Berkabung adalah hal yang wajar, tapi apakah manusia bisa tidak tertawa selama berminggu-minggu lamanya?

Jelas ini adalah tindakan pelanggaran hak azasi yang parah. Tertawa itu adalah proses alamiah, sebagaimana kentut, tak bisa dicegah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline