Setiap tahun, Forbes selalu mengeluarkan daftar 100 orang terkaya di dunia. Itungannya berasal dari nilai asset dalam berbagai aspek. Juara pertama tetap dipegang oleh Jeff Bezos, bos Amazon.
Prestasi ini tentu membanggakan, selain prestise juga bisa menambah kepercayaan dan harga saham perusahaan. Lagipula, siapa sih yang tidak ingin berada pada jajaran posisi bergengsi ini?
Tapi, memang tidak semua orang kaya mau diekspos. Sebagian karena memang rendah hati, sebagian lagi karena merasa tidak perlu. Untuk golongan yang kedua ini, ada prinsip tersendiri.
Tidak elok jika hartanya diketahui publik.
Siapakah mereka? Asumsinya bisa saja para hartawan yang asal-usul duitnya tidak beres. Selain korupsi, mungkin juga ada politik. Tapi, semua hanya rumor saja. Meskipun, bisa saja ada benarnya.
Nah, siapa sajakah mereka?
Zine el Abidine Ben Ali (Mantan Presiden Tunisia)
Ben Ali memerintah selama 24 tahun (1987-2011). Ia menjadi presiden setelah berhasil mengkudeta presiden sebelumnya secara halus.
Sepuluh tahun pemerintahan awalnya ditandai dengan perbaikan ekonomi yang cukup sukses dari bantuan berbagai lembaga keuangan internasional. Sayangnya, periode emas itu juga membuka jalan besar-besaran bagi korupsi yang dilakukan oleh Ben Ali dan kroni-kroninya.
Reformasi demokrasi yang dijanjikan pun tidak pernah terealisasi. Ben Ali yang otoriter selalu sukses melenyapkan nyawa lawan-lawan politiknya.