Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Lust, Caution: Sarat Adegan Seksual, Sarat Prestasi Internasional

Diperbarui: 16 September 2021   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lust, Caution: Sarat Adegan Seksual, Sarat Prestasi Internasional (iwanzaghi.wordpress.com)

Apakah benar jika cinta seorang wanita mampu meruntuhkan negara?

Bagi para pencinta drama dan action, film ini layak ditonton. Durasinya termasuk panjang, 160 menit. Alur ceritanya juga banyak melompat. Tapi, dijamin tidak akan membosankan. Khususnya bagi pencinta adrenalin dan libido.

Film ini besutan sutradara terkenal Ang Lee. Peraih Oscar melalui film kontroversial koboi gay, Brokeback Mountain (2005).

Pemainnya juga tidak kalah keren. Ada Tonny Leung, aktor pemeran Mandarin dalam film terbaru Marvell Shang-chi, dan juga Tang Wei yang pernah beradu akting dengan Chris "Thor" Hemswoth dalam film The Black Hat (2015).

Ide kisah Lust, Caution diadaptasi dari cerpen tahun 1950 dengan judul yang sama karya penulis China, Eileen Chang. Menariknya, asal film ini berdasarkan kisah nyata yang pernah terjadi di Shanghai dan Hong Kong dalam periode 1939-1940.

Sinopsis

Tang Wei sebagai Wong Chia-chi dalam film Lust, Caution (sumber: filmotomy.com)

Alkisah seorang mahasiswi bernama Wong Chia-chi (Tang Wei). Ia adalah seorang gadis lugu dan pemalu yang ditinggal pergi oleh ayahnya ke Inggris. Rencananya, Chia-chi akan menyusul. Namun, naas baginya, Jepang sudah menduduki Shanghai, sehingga ia terjebak.

Chia-chi pun hijrah ke Hong Kong yang relatif masih aman. Ia kuliah di University of Hong Kong dan mengambil jurusan seni. Untuk mengisi waktunya, Chia-chi kemudian bergabung dalam kegiatan ekstrakulikuler pertunjukan teater.

Chia-chi yang berbakat dengan cepat disukai oleh teman-temannya dan juga para penonton. Tapi, grup teater tersebut bukan hanya sekedar kegiatan ekstrakulikuler biasa. Mereka memiliki misi yang lebih besar.

Di atas panggung, mereka memainkan cerita yang membakar semangat nasionalisme penonton. Di belakang panggung, mereka adalah sekelompok patriot yang ingin mengusir Jepang dari China.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline