Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

D-Day: Kemenangan Sekutu, Derita Wanita Prancis, Digunduli dan Dibunuh

Diperbarui: 9 Juni 2021   05:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

D-Day: Kemenangan Sekutu, Derita Wanita Prancis, Digunduli dan Dibunuh (filson.com)

"Prancis adalah negeri wanita cantik. Mereka akan menunjukkan rasa terima kasih dengan tubuhnya."

Kurang lebih seperti inilah kampanye hitam militer Amerika. Tersebab dibutuhkan motivasi yang luar biasa bagi para lelaki yang berperang.

D-Day menandakan kekalahan Jerman NAZI. Pihak sekutu muncul sebagai pemenangnya.

Pihak pemenang mendapatkan segalanya. Dari harta, tahta, sampai wanitanya.

Tentara Soviet sudah terlebih dahulu melakukan hal yang sama kepada wanita Jerman. Dianggap sebagai aksi balas dendam, pemerkosaan sah dibiarkan.

Selama masa pendudukan Rusia sebelum Jerman terpecah dua, konon lebih dari dua juta perempuan yang diperkosa.

Baca juga: Ketika Perempuan-perempuan Jerman Diperkosa Tentara Merah

Tiada bedanya, tentara sekutu dari blok barat juga melakukan. Angka 860.000 menjadi korbannya. Dilakukan oleh para tentara Amerika, Prancis, dan Inggris bersamaan.

Kemenangan Tentara Sekutu terhadap NAZI seharusnya membawa kabar gembira. Terutama bagi negara yang dibebaskan. Seperti Prancis.

Baca juga: Pemerkosaan Massal Tentara Merah, Bunuh Diri Massal Wanita Jerman

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline