Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Ida Ayu Nyoman Rai: Kisah Cinta Orangtua Soekarno

Diperbarui: 6 Juni 2021   06:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ida Ayu Nyoman Rai: Kisah Cinta Orangtua Soekarno (detiknews.com)

"Hari lahirku pertanda baik. Serba 6. Tanggal 6 bulan 6," ujar Soekarno dikutip dari buku otobiografinya.

Tentu tanggal lahir bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan. Meskipun dalam Numerologi, bisa diitung.

Ada pula faktor eksternal. Seperti bibit-bebet-bobot. Memahami Bung Karno, tidak lengkap tanpa memahami siapa orangtuanya.

Khususnya, ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai.

Tahun 1946. Pertempuran jarak dekat terjadi di belakang rumah ibunda Soekarno. Antara laskar pejuang dan musuh Belanda.

Belum ada tembakan berdesing. Para laskar pejuang tiarap sambil menunggu.

"Kenapa tidak ada yang menembak? Kenapa tidak bertempur?" Sebuah teriakan lantang membentak. Datang dari posisi belakang para pejuang.

"Maju semua. Keluar. Bunuh semua Belanda." Teriakan itu berasal dari sosok ibunda orang nomor satu di negeri ini. Ida Ayu Nyoman Rai.

Darah patriotik telah berada pada sosok Ida Ayu. Ia adalah turunan terakhir dari Raja Singaraja.

Ia telah sering menjejali Soekarno dengan kisah perjuangan bangsa.Mulai dari Perang Puputan sampai Perang Diponegoro.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline