Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Kisah Si Eka, Customer Service yang Memanusiakan Manusia

Diperbarui: 6 April 2021   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah si Eka, Customer Service yang Memanusiakan Manusia (idcloudhost.com)

Manusia memang unik, tidak ada yang sama. Spesial adalah kata yang tepat untuk menggambarkannya.

Warna merah dalam persepsi kamu, kamu, dan kamu saja bisa bermacam-macam. Ada yang ingat darah, ada yang langsung bergairah, dan ada pula yang merasa gerah.

Pokoknya, manusia itu memang tidak ada duanya. Jadi, ngurusin manusia itu memang repot.

Ini yang saya alami sendiri. Di perusahaanku, staf yang paling keblinger itu Eka namanya. Ia adalah customer service

Eka bertugas sebagai penerima telpon untuk melayani Hotline. Jalur ini sebenarnya dibentuk untuk menerima orderan pelanggan yang tidak mau repot-repot keluar rumah. Tinggal kirim pesan dan barang pun tiba di rumah.

Namun, karena Hotline adalah satu-satunya jalur resmi orderan pelanggan, maka dengan sendirinya ia juga berfungsi sebagai customer service.

Mungkin karena istilah customer service sudah melekat dengan melayani, si penelpon sudah berasumsi yang ia hubungi adalah pelayan.

Si Radja

Pernah suatu waktu si Eka kena semprot gegara sang pelanggan merasa dicuekin. Sebut saja namanya si Radja.

Orderan pertama dipesan. Orderan kedua menyusul lagi sejam kemudian. Demikian seterusnya. Tentunya bukan hanya si Radja yang harus dilayani. Masih ada beberapa pelanggan yang masih menunggu.

Lagipula, Eka sudah mengirim pesan, "orderannya silahkan dikumpulkan dulu ya, kak."

Sejam kemudian setelah Eka mengecek pesan si Radja, puluhan pesan sudah masuk. Isinya makian. Si Radja merasa dicuekin, sementara ia butuh kepastian.

Si Radjadua

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline