Orang pintar minum jamu. Ini yang hendak dikatakan oleh salah satu produsen jamu terkenal Indonesia.
Tidak ada hubungannya antara produk jamu yang dipromosikan dengan kepintaran. Sebabnya bintang iklan yang disuguhkan memang sudah pintar.
Bagi penulis, lebih cocok jika mereka yang minum jamu adalah orang yang bijaksana. Sebabnya jamu adalah kebanggaan Indonesia. Orang Bijak Cinta Indonesia.
Jamu merupakan minuman berkhasiat Indonesia. Diyakini sebagai obat alami untuk kesehatan dan menyembuhkan bermacam penyakit. Jamu bukan hanya sekedar suplemen atau obat saja.
Tradisi minum jamu ini diperkirakan sudah ada sejak sekitar 700 tahun yang lalu.
Jamu dapat tumbuh subur di Indonesia, karena ia terbuat dari berbagai jenis tumbuhan herbal yang dapat dengan mudah ditemukan. Layaknya kuliner, setiap daerah pasti memiliki jenis jamu yang berbeda, menyesuaikan dengan jenis tanaman herbal lokal.
Meskipun kelihatan sederhana, tetapi teknik khusus sangat penting dalam pembuatannya. lama menumbuk, cara merebus, sais takaran, hingga suhu penyimpanan, semua dimaksudkan agar jamu tak hilang khasiatnya.
Seiring waktu berjalan, produksi jamu tidak lagi berada di rumahan. Produsen jamu mampu menunjukkan eksistensinya sebagai perusahaan multi nasional dengan omzet triliunan rupiah per tahun.
Sejarah perkembangan jamu di Indonesia mengalami pasang-surutnya sendiri. Secara umum serba-serbi jamu terbagi dari tiga masa, yaitu:
Zaman prasejarah, dimana manusia Nusantara mulai belajar untuk memanfaatkan pengolahan hasil hutan untuk kesehatan.
Zaman penjajahan, dimana perkembangan jamu mulai berasimilasi dengan budaya asing.
Zaman setelah kemerdekaan, yang ditandai dengan tumbuh berkembangnya industri jamu tanah air.
Banyak kisah menarik tentang jamu, mulai dari legenda hingga sejarah. Situs arkeologi tertua tentang jamu berada di lereng Gunung Sindoro, Jawa Tengah. Artefak yang ditemukan berupa sejenis cobek dan ulekan, alat untuk membuat jamu.