Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Mba You yang Meramu, Mba You yang Merayu

Diperbarui: 17 Januari 2021   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilsutrasi Mba You (sumber: hot.detik.com)

Mba You kena batu, mungkin judulnya lebih cocok begitu.

Baru saja menuai pujian, kini ia harus memanen kecaman. Hanya selang beberapa hari setelah ramalannya tentang peristiwa SJ 182 viral di medsos, ia melanjutkan lagi dengan ramalan yang tidak kalah mengejutkan.

Bukan lagi pesawat yang jatuh, tapi pemerintahan republik ini. Layaknya pilot yang bertanggung jawab dalam sebuah penerbangan, kapten dalam ramalannya adalah orang nomor satu di negeri ini.

Ia menyebutkan bahwa Jokowi akan lengser di 2021 ini. Bukan hanya itu saja, ada "konflik serta kejahatan yang akan berujung pada penjarahan," ia susulkan dalam ramalannya.

Mudah ditebak, sebagaimana aksi ramal meramal pada umumnya akan ada dua kubu yang berseberangan. Kali ini pun demikian.

Sebenarnya, tanpa ramalan Mba You sendiri, bukan rahasia lagi jika saat ini ada pihak yang berseberangan dengan pemerintahan Jokowi. Laksana ayam yang sudah dikuliti, siap goreng atau rebus, perdebatan ini tiada bertepi.

Pihak oposisi menyukai gorengan. Keyakinan terhadap Yang Kuasa seolah-olah mengalahkan ramalan nan sakti. Pihak pro pemerintah tidak mau kalah. Mereka menganggap ayam yang sudah dikuliti tidak seharusnya menjadi sensasi.

Mba You kena batu, ia akan dilaporkan ke polisi. Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid yang berencana melakukannya. Menurut Muannas, "Pernyataan (ramalan) itu jelas melanggar undang-undang karena provokasi dan hasutan."

Berbicara mengenai ramalan, negara kita ini memang fenomenal. Hanya berita seputaran ilmu gaib saja yang bisa memenuhi headline, menjadi viral, bahkan melibatkan politikus.

Ada asap, ada api. Kisah misteri takakan mendapat tempat di hati jika warga +62 tidak menikmati. Ramalan dan sejenisnya sudah menjadi bagian dari para buyut. Kita sudah terbiasa mengunyahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline