Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Mengapa Film Bokep Warna Biru, Siapa yang Hiruk-pikuk, dan Negara Mana yang Haru-biru

Diperbarui: 9 November 2020   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Blue Film (sumber: liputan6.com)

Penah nonton film "bokep?" kalau belum, maka itu adalah sejenis "film biru" yang penuh dengan adegan hiruk-pikuk. Kalau masih belum paham, maka engkau termasuk orang yang masih kategori di bawah umur yang tidak pantas membaca tulisan ini.

Asal Muasal Warna Biru

Entah mengapa film ini menyemat kata "biru." Meskipun keberatan, karena biru adalah warna favoritku, namun bagaimanapun juga, gelar adalah gelar. Sebenarnya sih, istilah ini diambil dari kata "Blue Law", atau hukum yang diterapkan oleh kaum puritan di beberapa bagian Amerika Serikat.

"Blue Law" diberlakukan atas larangan yang bertentangan dengan agama, seperti meminum alkohol di hari minggu, mengonsumsi narkoba, dan hal-hal tidak terpuji lainnya. Hukum ini diberlakukan sejak abad ke-17 oleh Rev. Samuel Peters (1735-1826) di Connecticut, negara bagian Amerika Serikat.

Mengapa warna biru? Karena konon buku Rev.Peters menuliskan hukum ini pertama kali pada buku yang bersampul warna biru. Untuk itulah, maka segala konotasi yang berhubungan dengan perbuatan yang bermoral rendah, diasosiasikan dengan warna biru, termasuk film bokep itu sendiri.

Dampak Kecanduan Film Bokep

Bukan namanya manusia jika tidak pernah jatuh dalam dosa. Buah apel dari Taman Eden selalu menggoda, meskipun tidak dinikmati, paling tidak cukup membuat air liur menetes bagi para penontonnya. Siapa sih yang tidak pernah mengintip film bokep yang sudah ada sejak zaman kakeknya nenek?

Segala seuatu yang berlebihan, pasti tidak baik adanya. Nonton film bokep bisa kecanduan lho. Efeknya tidak main-main, karena beberapa pengakuan dari para pelaku pemerkosaan adalah karena diilhami dari genre film ini.

Mungkin kamu bisa mengatakan bahwa itu hanya orang sinting yang terlalu terobsesi. Katanya sih, nonton film bokep juga bisa membawa dampak positif. Paling tidak si Otong yang masih muda, tidak lagi kagok bertemu dengan si Memey pada saat dewasa nanti. "Ah...alasan klasik."

Kecanduan menonton film porno bisa memiliki banyak dampak buruk. Dilansir dari Kompas.com,(29.09.2019), Psikolog asal Solo, Hening Widyastuti, kebiasaan ini dimulai dari hal-hal kecil, seperti penasaran dengan judul, atau rekomendasi dari teman, bahkan tidak sengaja mendapatkan jejak digital yang ditinggalkan ayah-bunda pada laptop.

Efek Kecanduan Pada Umumnya

Sebagaimana efek kecanduan, kebiasaan menonton film biru ini dapat memberikan pengaruh pada sistem saraf di otak. Kemampuan dalam berpikir menurun, menjadi malas, cenderung tidak kreatif, dan tidak memiliki gairah hidup lainnya.

Bayangkan jika adegan panas senantiasa membayangi diri. Tiang listrik pun akan kelihatan sebagai "anulaki" dan buah papaya akan terasa nyaman disentuh. Dokter Hening juga mengatakan bahwa kebiasaan menonton film porno ini akan membawa dampak yang lebih buruk lagi, yaitu kecanduan seks.

Efek Psikologi Pada Kecanduan Film Bokep

Ingatlah bahwa film termasuk salah satu media yang berpengaruh terhadap psikologi seseorang. Contoh sederhana saja, menikmati film romansa akan menjadi romantis. Menonton film horor, akan menimbulkan kecemasan yang mencekam bagi siapa saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline