Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Bukan Hanya Perselingkuhan, Pelecehan Seksual juga Banyak Terjadi di Kantor

Diperbarui: 13 September 2020   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pelecehan Seksual (sumber: blog.ekrut.com))

Anita (nama samaran) adalah seorang wanita yang menjadi tulang punggung keluarganya. Kedua orangtuanya sudah tidak ada, adik wanitanya memerlukan uang untuk melanjutkan kuliah, sementara kakak laki-lakinya masih berstatus pengangguran.

Sejak setahun bekerja di sebuah perusahaan konsultan, Anita tidak merasakan kenyamanan sama sekali. Atasan langsungnya, Bonni,  adalah seorang lelaki hidung belang.

Setiap kali, Anita memasuki kantornya untuk menyerahkan laporan, sang boss selalu menyentuh bagian-bagian tubuhnya yang sensitif, dengan gaya acuh atau dengan alasan tidak sengaja.

Hingga suatu hari, Anita tidak tahan lagi, setelah sang bos menyerang payudaranya dengan kasar. Anita marah dan mengancam akan mengundurkan diri. Namun, surat pengunduran diri, tidak kunjung dilayangkan, karena kekhwatiran Anita tidak memiliki pekerjaan.

**

Bunga (nama samaran), adalah seorang wanita yang dianggap lemah oleh atasan maupun rekan sejawatnya.

Bunga menyadari, bahwa dirinya yang canggung dan sering membuat kesalahan, kerap kali membuat kesal atasan maupun teman kerjanya. Namun untungnya, sikapnya yang patuh dan nurut, membuat dirinya tidak dipecat.

Namun kelemahannya ini, justru dimanfaatkan oleh atasannya yang selalu melecehkannya melalui kata-kata yang tidak senonoh.

Mulai dari nada kasar yang melecehkan, seperti, "mending lu ngangaking orang, daripada kerja disini," hingga nada lembut namun menyakitkan, seperti "besok kamu pendekin rok kamu lagi, biar gw lebih semangat lihat elu."

Yang bikin Bunga makin sakit hati, karena teman kerjanya, menganggap ia terlalu sensitif menanggapi sikap atasannya yang memang suka menggoda dan sudah terbiasa berucap kasar.

**

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline