"Nih makan", ujar istri tercinta menyodorkan kue coklat buatannya.
Sejak pandemi berlangsung, ada perubahan kebiasaan diantara kami berdua.
Aku semakin rajin menulis di Kompasiana, sementara sang istri mulai belajar baking.
Aku semakin sering menyendiri di ruang kerja rumah, sehingga tidak terlalu peduli dengan dapur yang telah berubah menjadi gudang bahan kue.
Tanpa basa-basi dan mata masih tertuju pada laptop, aku pun memakannya.
"Enak dak?"
"Iya enaklah."
"Itu coklat merek R*** F***R yang dibeli dari Australia kemarin.
Aku masih belum sadar, jika yang ia maksudkan adalah kunjungan ke Australia tahun 2017, bukan yang "terakhir" di tahun 2019.
Hingga waktunya tidur malam dan sang istri kembali bertanya, "Rasanya masih oke kan? Padahal sudah expired tahun lalu lho!"
Lha... Aku makan coklat expired!