Orang Tionghoa sangat menyukai angka 8, yang jika dibedah dari sisi fonetik, sangat berhubungan dengan kata 'Fat' dari bahasa Mandarin yang berarti kekayaan atau kemakmuran.
Namun tidak perlu menguasai bahasa Mandarin untuk menyukai angka 8. Tanpa alasan tertentu, seringkali kita menemukan banyak orang menyukai angka yang bersimbol "infiniti" ini.
Simbol Infiniti melambangkan sesuatu yang tiada akhir. Entah kebetulan atau tidak, simbol infiniti ini juga memiliki kemiripan dengan simbol angka 8.
Angka Arab yang kita gunakan saat ini merupakan evolusi dari sistem Brahmi yang berasal dari India, pada abad ke-3 SM. Secara simbolis, angka 8 telah mengalami beberapa perubahan bentuk yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Evolusi Angka 8 (sumber: wikipedia.org)
Sementara simbol infiniti diyakini pertama kali digunakan oleh John Wallis pada tahun 1655. Beberapa orang meyakini bahwa simbol ini berasal dari huruf omega, yang merupakan huruf terakhir dari alfabet bahasa Yunani.Ilustrasi simbol Infiniti (sumber: brilio.net)
Dengan demikian sebenarnya tidak ada hubungan sejarah diantara angka 8 dan simbol infiniti. Namun, bagi Numerolog, kemiripan angka 8 dan simbol infiniti dipandang sebagai bukan hal yang kebetulan.Dalam Numerologi, energi infiniti dari angka 8 sangat erat hubungannya dengan Status, Tahta, dan Harta, yang penulis sebut dengan istilah Tiga Kekuatan Duniawi.
Berdasarkan pengalaman penulis, jika angka 8 muncul dalam Struktur Numerologi sesorang, maka karakternya tidak akan jauh-jauh dari Tiga Kekuatan Duniawi ini.
Status.
Status menjadi hal yang sangat penting bagi pemilik angka 8, namun bukan dengan cara yang negatif. Bagi mereka, menjadi manusia adalah hal yang tertinggi, oleh sebab itu mereka tidak pernah segan untuk bergaul dengan siapa saja.
Kemampuan ini membuat mereka selalu hidup dikelilingi dengan banyak pertemanan yang indah. Namun sayangnya, kemampuan mereka untuk bersosialisasi kadang tidak dibarengi dengan kejelian dalam melihat siapa kawan dan siapa lawan.